Berita Tangerang
Menilik Persiapan Perayaan Imlek di Vihara Tjong Tek Bio, Bikin Pembuangan Abu hingga Pasang Lampion
Tempat pembuangan abu surat swikim tersebut berbentuk lingkaran setinggi 150 cm atau 1,5 meter, dengan bagian atas yang mengkerucut.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Vihara Tjong Tek Bio di NNeglasari, Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek ke-2573.
Pantauan Wartakotalive.com, berbagai persiapan yang dilakukan Vihara Tjong Tek Bio adalah membangun tempat pembuangan abu dari pembakaran surat swikim dan juga memasang lampion berwarna merah.
Tempat pembuangan abu surat swikim tersebut berbentuk lingkaran setinggi 150 cm atau 1,5 meter, dengan bagian atas yang mengkerucut.
Baca juga: Pemerintah Tiongkok Berikan Insentif Agar Warga Tinggal di Rumah Saat Imlek 2021
Tempat pembuangan abu surat swikim tersebut terdiri dengan tiga warna, yakni warna kuning, serta warna merah dan putih ditempatkan pada ornamen-ornamen tempat pembuangan abu tersebut.
Sementara itu, terlihat puluhan lampion berwarna merah yang menjadi ciri khas pada perayaan tahun baru imlek, terpasang pada bagian atap bangunan yang berada di halaman vihara yang telah berdiri dari tahun 1830 tersebut.
Salah seorang pengelola Vihara Tjong Tek Bio, San menjelaskan, surat swikim adalah surat yang berwarna kuning emas, yang nantinya akan ditulis para jemaat dengan tulisan China, yang berisi harapan akan rejeki yang ingin dicapai pada tahun baru nanti.
Setelah beribadah, para jemaat akan menuliskan harapan pada surat swikim itu, dan selanjutnya dibakar pada tempat khusus yang baru dibangun tadi.
Baca juga: Siapakah Sosok Menteri yang Minta Setoran hingga Rp40 Miliar ke Dirjennya? Mahfud MD Beri Bocoran
"Jadi ketika sudah beribadah, para jemaat itu menuliskan harapan akan kelancaran rejeki mereka di tahun mendatang, dengan menggunakan tulisan China. Baru nanti dibakar, dengan lilin yang sudah tersedia dan abu hasil pembakaran surat swikim itu dibuang ke tempat pembuangan abu yang baru dibangun ini," ujar San saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (13/1/2022).
Selain itu, San juga mengatakan beberapa ornamen yang berada di vihara itu juga diperbarui warna cat-nya, agar menumbuhkan semangat baru, bagi para jemaat.
Kemudian, lampion-lampion yang dipasang baru itu dilakukan, karena melambangkan perlindungan, keberuntungan dan kebahagiaan.
"Beberapa simbol-simbol yang ada di vihara ini juga warna catnya diperbarui, biar ada semangat baru bagi para jemaat saat perayaan tahun baru nanti," kata dia.

"Kalau lampion, memang itu sudah jadi ciri khas imlek sejak dulu, makanya selalu diperbarui supaya menjadi kebahagiaan baru," imbuhnya.
Lebih lanjut Yulin, yang juga menjadi pengurus Vihara Tjong Tek Bio menambahkan, memaknai tahun baru Imlek ke-2573, sebagai bentuk ungkapan syukur akan kesehatan yang telah diberi selama Pandemi Covid-19 menerpa.
Baca juga: Golkar Usung Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Jadi Cagub DKI 2024 untuk Gantikan Anies Baswedan

Menurutnya, perayaan Tahun Baru Imlek saat ini, masih belum banyak jemaat yang akan datang, lantaran masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Sehingga, membuat para jemaat lebih memilih merayakan pergantian tahun baru imlek dengan berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: Lebih Tajir Jokowi atau Gibran? Segini Perbandingan Kekayaan Mereka