Puasa Sunah

Manfaat Puasa Ayyamul Bidh Selama 3 hari yang Jarang Diketahui

Pada setiap 13, 14, 15 penanggalan Islam ada puasa sunah Ayyamul Bidh, lalu apa keistimewaan puasa ini?

istimewa
Manfaat Puasa Ayyamul Bidh yang akan dilaksanakan pada 16-18 Januari 2022 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebenarnya apa manfaat dari puasa sunah Ayyamul Bidh yang akan dilaksanakan pada 16-18 Januari 2022 ini. 

Lalu bagaimana cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh

Dalam pelaksanaannya, puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya.

Orang yang melakukannya tidak bolah melakukan hal-hal yang membuat puasa batal dari terbit fajar terbit hingga matahari terbenam.

Perbedaannya hanya terletak pada niat dan waktu pengerjaannya.

Puasa ayyamul bidh hanya dapat dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah dan diawali dengan membaca niat puasa, yaitu:

“Nawaitu sauma ayyamal bidh sunnatan lillaahi ta’ala.” 

Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala,”.

Niat puasa ini bisa bisa diucapkan dalam hati maupun dengan lisan.

Selain itu, seorang istri hendaknya tidak berpuasa sunah ketika sedang bersama dengan suaminya, kecuali telah mendapat izin dari suami sebelumnya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah seorang perempuan berpuasa sunnah ketika ada sang suami, kecuali dengan seizinnya."

Selain itu, puasa ayyamul bidh juga dianjurkan untuk dilakukan saat tidak sedang bepergian.

Dari Ibnu ‘Abbas RA, beliau berkata: “Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian dan tidak sedang bersafar.” (HR An Nasai).

Ilustrasi- Niat puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1443 Hijriah
Ilustrasi- Niat puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1443 Hijriah (Tribunnews)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Melihat dari dalil tentang puasa ayyamul bidh tersebut, ada beberapa keutamaan yang terkandung di dalamnya, seperti:

1. Menghidupkan Sunnah

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh hingga beliau wafat.

Puasa sunnah ini merupakan salah satu teladan yang baik untuk diikuti dan dilaksanakan sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Selain mengikuti sunnah, melakukan puasa ayyamul bidh juga akan memberikan pahala yang banyak, seperti berpuasa sebulan hingga setahun lamanya. Ini akan menjadi manfaat yang baik untuk lebih banyak beramal hingga mendapatkan pahala yang diterima oleh Allah SWT.

2. Pahala seperti Puasa Setahun

Pahala melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun, karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan yang sama.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadis dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan puasa setahun penuh.” (HR Bukhari-Muslim).

3. Waktu untuk Badan Beristirahat

Dengan melakukan puasa ayyamul bidh, seseorang bisa memberi waktu istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

Sebab, seperti puasa lainnya, manfaat berpuasa akan dirasakan pada seseorang yang rutin melakukannya.

Salah satu manfaat kesehatan puasa ditemukan oleh studi Jurnal Ners. hasilnya, ada orang yang sehat, puasa dapat mencegah penyakit kardiovaskuler dengan membantu menjaga berat badan, tekanan darah, LDL dan trigliserida dalam batas normal.

4. Mendapatkan Surga Ar-Rayyan

Surga Ar Rayyan merupakan salah satu pintu surga yang diperuntukkan bagi umat muslim yang selalu berpuasa sepanjang hidupnya.

Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa, tidak akan memasukinya.

“Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR Bukhari Muslim).

5. Menghidupkan Kebiasaan Rasul

Dalam sebuah percakapan antara Mu’adzah yang bertanya kepada Aisyah tentang ibadah puasa selama tiga hari berturut-turut di setiap bulannya yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW dan kapan saja waktu untuk melaksanakannya.

“Apakah Rasulullah SAW senantiasa berpuasa tiga hari setiap bulannya?”. ‘Aisyah menjawab: “Iya,”. Aku (Mu’adzah) pun lalu bertanya lagi: “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?”. ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR At-Tirmidzi).

Tips Berpuasa dengan Aman

Biasanya, puasa bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Jika hendak memulai untuk membisakan puasa ayyamul bidh, berikut ini beberapa tips untuk membantu berpuasa dengan aman.

Makan sedikit-sedikit. Jika ingin mencoba berpuasa, membatasi kalori sehingga tetap makan dalam jumlah sedikit pada hari-hari puasa mungkin merupakan pilihan yang lebih aman daripada makan terlalu banyak.

Ini juga akan mengurangi risiko efek samping dan membantu menjauhkan rasa lapar.

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh 16-18 Januari 2022 dan Manfaat yang Didapat

Tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi ringan saja dapat menyebabkan kelelahan, mulut kering, haus, dan sakit kepala - jadi sangat penting untuk minum cukup cairan dengan cepat, dikutip Nutrition Reviews.

Sebagian besar otoritas kesehatan merekomendasikan aturan sekitar delapan gelas untuk tetap terhidrasi.

Rasa haus juga akan memberi tahu kapan perlu minum lebih banyak.

Jalan-jalan atau meditasi. Menghindari makan saat puasa bisa jadi sulit, terutama jika merasa bosan dan lapar.

Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan tetap sibuk. Lakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian dari rasa lapar tetapi tidak menghabiskan terlalu banyak energi. Misalnya dengan jalan sanatu atau bermeditasi.

Jangan terlalu banyak makan saat berbuka. Setelah seharian tidak makan dan minum, biasanya akan banyak yang tergoda melahap banyak makanan saat berbuka.

Padahal ini bisa membuat kembung dan cepat lelah. Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah kembali ke rutinitas makan biasa, hanya berganti waktu makan saja.

Berbuka jika merasa tidak sehat. Selama berpuasa, seseorang mungkin merasa sedikit lelah, lapar dan mudah tersinggung, tetapi seharusnya tidak pernah merasa tidak enak badan.

Jika tiba-tiba merasa tidak enak badan atau mengkhawatirkan kesehatan, pastikan untuk segera berhenti berpuasa.

Makan cukup protein. Banyak orang memulai puasa sebagai cara untuk mencoba menurunkan berat badan.

Namun, kekurangan kalori dapat menyebabkan seseorang kehilangan otot selain lemak.

Salah satu cara untuk meminimalkannya adalah dengan memastikan makan cukup protein.

Mengkonsumsi protein juga dapat mengelola rasa lapar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 30 persen kalori makanan dari protein dapat secara signifikan mengurangi nafsu makan.

Pertimbangkan suplemen atau vitamin. Jika berpuasa secara teratur, seseorang mungkin akan kehilangan nutrisi yang penting.

Ini karena orang tersebut akan makan lebih sedikit kalori secara teratur, ini akan membuat lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12.

Karena itu, orang yang berpuasa secara teratur harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin untuk ketenangan pikiran dan membantu mencegah defisiensi.

Pertahankan latihan ringan. Beberapa orang menemukan bahwa mereka dapat mempertahankan pola olahraga teraturnya saat berpuasa.

Namun, jika baru saja belajar berpuasa, sebaiknya pertahankan latihan apa pun dengan intensitas rendah terutama pada awal memulai sehingga dapat melihat cara mengaturnya.

Latihan intensitas rendah misalnya dengan jalan kaki, yoga ringan, peregangan lembut, dan pekerjaan rumah.

Yang terpenting adalah dengarkan tubuh dan istirahat jika kesulitan berolahraga saat berpuasa.

Demikian penjelasan mengenai puasa ayyamul bidh ini, dengan mengetahuinya, diharapkan akan menjadi kebiasaan yang baik karena sesuai dengan sunah Rasulullah SAW. Aamiin. (orami) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved