Berita Karawang
Emak-emak Antre hingga Berdesakan Pasar Murah Minyak Goreng di Halaman Kantor Disperindag Karawang
Pasar minyak murah di halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, pada Kamis (30/1/2022).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG- Ratusan warga saling berebut dan berdesakan untuk mendapatkan minyak murah di halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, pada Kamis (30/1/2022).
Warga telah berdatangan sejak 12.00 WIB, padahal undangan pasar murah minyak goreng itu dibuka pukul 13.00 WIB.
Yang bikin warga kesal ialah hampir satu jam lebih pasar murah minyak goreng itu juga tak kunjung dibuka.
Warga menyoraki petugas di lapangan, dan meminta agar minyak goreng murah seharga Rp 14 ribu per liter itu segera dimulai untuk dijual ke warga.
Baca juga: Pengurus DPC PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan karena Merasa Dipermalukan, Begini Respon Ganjar
"Huu panas nih panas, katanya jam satu ini sudah mau jam 2," cetus salah satu warga di lokasi.
Antrean panjang hampir memenuhi halaman kantor Disperindag. Warga datang didominasi emak-emak, dan banyak juga mereka yang membawa anak-anaknya.
Beberapa kali pembawa acara meminta warga untuk bersabar karena menunggu dari pimpinan daerah Karawang datang untuk melakukan pembukaan secara resmi.
Karena tak kunjung datang, para warga itu kembali menyoraki petugas di lokasi. Meminta agar pasar murah minyak goreng segera dimulai.
"Lama lama, huu cepat gerimis nih," kata salah satu warga.
Baca juga: Kapolres Karawang Cari Pesepeda Berjaket Ojol yang Viral saat Mengawal Ambulans
Karena situasi mulai tidak kondusif, akhirnya pada pukul 13.40 WIB, petugas membuka pasar murah minyak goreng.
Awalnya antrean berjalan tertib, akan tetapi karena sudah tak sabar membuat warga saling dorong untuk dapat membeli minyak goreng murah tersebut.
Petugas Satpol PP Karawang terus mengatur agar barisan warga itu tetap tertib dan menjaga jarak.
Terlihat petugas kewalahan mengatur warga agar dapat tertib saat membeli minyak murah tersebut.
Baca juga: Pengurus DPC PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan karena Merasa Dipermalukan, Begini Respon Ganjar
Warga yang telah mendapatkan minyak itu akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya.
"Alhamdulillah kebeli juga 2 liter, setelah nunggu lama mau dua jam," kata Lisa (33).
Lisa mengaku terbantu dengan adanya minyak goreng murah ini.
"Sangat terbantu, makanya rela bawa anak sampai nunggu lama begini," jelas dia.
Baca juga: Siapakah Sosok Menteri yang Minta Setoran hingga Rp40 Miliar ke Dirjennya? Mahfud MD Beri Bocoran
Saat tengah berjalan proses pembelian minyak goreng murah, akhirnya pimpinan daerah Karawang yakni Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefuloh datang pada pukul 14.00 WIB.
Hal itu membuat proses penjualan minyak goreng murah dihentikan sementara. Lantas hal itu kembali mendapat sorakan dari para warga yang mengantre.
Kegiatan penjualan pasar murah terlebih dahulu dihentikan, karena harus menjalani serangkaian acara sambutan dan pembukaan secara simbolis dibukanya operasi pasar murah di halaman kantor Disperindag Karawang.
Setelah itu baru kembali dimulai penjualan minyak goreng murah tersebut.
Wakil Bupati Karawang Aep juga meninjau proses penjualan minyak goreng murah dan menyapa warga.
Sebelumnya diberikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang menggelar operasi pasar murah minyak goreng di dua lokasi pada Kamis (13/1/2022) dan Jumat (14/1/2022).
Pasar murah itu menjual minyak goreng kemasan botol satu liter dengan harga murah.
Baca juga: Menilik Persiapan Perayaan Imlek di Vihara Tjong Tek Bio, Bikin Pembuangan Abu hingga Pasang Lampion
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Karawang, Gery Samrodi, mengungkapkan operasi pasar murah minya goreng ini merupakan program pemerintah pusat, dalam rangka menyikapi harga minyak goreng yang tinggi.
Operasi pasar murah minyak itu akan diselenggarakan di dua lokasi, yakni halaman kantor Disperindag Karawang di Jalan Jendral Ahmad Yani, dan kantor Kecamatan Kutawaluya.
"Di dua lokasi itu dibuka pukul 13.00 WIB sampai selesai," kata Gery, saat dihubungi pada Rabu (12/1/2022).
Dia menjelaskan warga dibatasi hanya diperbolehkan membeli dua liter minyak saja. Warga datang ke lokasi dengan menunjukkan E-KTP Kabupaten Karawang.
Satu liter minyak goreng itu dijual Rp 14.000.
Baca juga: Lebih Tajir Jokowi atau Gibran? Segini Perbandingan Kekayaan Mereka
"Kita jual Rp 14 ribu per liter, tentu ini lebih murah dari harga minyak dipasaran yang mencapai Rp 20 ribu lebih," tutur dia.
Gery juga meminta masyarakat tertib dan mentaati protokol kesehatan. Dengan wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kami sudah berkoordinasi dengan satgas dan satpol pp untuk memastikan prokes dan ketertiban saat berlangsung pasar murah minyak goreng tersebut," tandasnya. (MAZ)