Kisah Inspiratif
Catatan Gemilang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sepanjang Tahun 2021
Catatan Gemilang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sepanjang Tahun 2021. Berikut Selengkapnya
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencatatkan sejumlah prestasi kinerjanya sepanjang tahun 2021.
Listyo menyampaikan terdapat sejumlah program kerja yang telah dilakukan pihaknya sepanjang tahun 2021 ini diantaranya dalam penanganan pandemi covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.
"Dalam membantu penanganan covid-19, Korps Bhayangkara telah merekrut sebanyak 451 tenaga kesehatan yang diletakkan di beberapa titik fasilitas kesehatan. Dengan rincian Sipss Sus Dokter 201 orang dan 250 orang Bakomsus perawat dan bidan," kata Listyo dalam keterangannya yang diterima pada Kamis (13/1/2022).
Selain penanganan pandemi covid-19, Listyo mengaku pada tahun 2021 kemarin dirinya fokus memberikan perhatian kepada kaum disabilitas.
Menurutnya perhatian itu diwujudkan pihak kepolisian dengan menambah sejumlah saran dan pra sarana bagi masyarakat kelompok rentan dan disabilitas.
Baca juga: Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kapolri: Berikan Rasa Aman dan Nyaman di Tengah Masyarakat
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Minta Anak Buahnya Tidak Sungkan Temui Masyarakat Tanpa Pandang Status Sosial
"Sebanyak 1.975 unit ruang ramah anak, 2.582 unit jalur khusus disabilitas, 1.616 unit toilet khusus disabilitas, 2.604 unit tenda khusus disabilitas, 2.028 unit parkir khusus disabilitas, 2.384 unit kursi roda, 1.250 unit elevator handrail, dan 236 unit ruang laktasi," ungkapnya.
Tak cukup sampai di situ, catatan positif lain juga menyentuh pengungkapan tindak pidana investasi ilegal terjadi pada tahun 2021 kemarin.
Hal itu dibuktikan pihak kepolisian dengan mengungkap kasus investasi ilegal yang dilakukan PT Hanson Mitra Utama.
"Kami kasus investasi ilegal PT. Hanson Internasional dan Koperasi Hanson Mitra Utama dengan mengamankan 10 tersangka dan kerugian nasabah Rp 6,2 Triliun," ungkapnya.
Pada tahun yang sama, Listyo turut pula membuat satu kebijakan yang sempat menyita perhatian publik.
Kebijakan tersebut berupa perekrutan puluhan eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Kami merekrut 43 eks pegawai KPK juga menuai apresiasi dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hal itu dilakukan sebagai upaya perkuatan penanganan tindak pidana korupsi," jelas Listyo.
"Sepak terjang lainnya, juga ada Satgas Saber Pungli bentukan Polri yang berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) mengamankan barang bukti Rp 325 miliar," sambungnya.
Selain itu sejumlah terobosan turut pula dilakukan pihaknya dalam menyelenggarakan keamanan di tengah era revolusi 4.0 dan society 5.0.
Terobosan tersebut dilakukan dengan menambah personel pada bidang teknologi informasi.
"Polri melakukan terobosan dan inovasi untuk menjawab itu semua dengan merekrut 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi," jelasnya.