Berita Video

VIDEO: Sentra Vaksin Booster Dibuka di RS UI Depok, Puskesmas Menyusul

"Ya, nanti. Secara serentak. Ini kan baru kick offnya saja. Memang dari segi waktu dan tempat kita pilih RS UI," sambung Idris.

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi membuka layanan vaksinasi dosis tiga atau booster untuk lansia di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (12/1/2022), siang.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati.

Menurut Idris, sasaran prioritas vaksinasi booster adalah warga lansia dan kelompok rentan. Adapun kelompok rentan yang dimaksud adalah para warga yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.

"Vaksin dosis tiga atau booster memang untuk lansia dan kelompok rentan seperti orang-orang yang banyak interaksi. Misal guru, Satpol PP, Dishub, Damkar juga orang-orang tertentu yang interaksinya sangat kuat. Termasuk teman-teman di pasar," kata Idris di RS UI.

Adapun kuota vaksinasi booster di RS UI ada 100 dosis per hari. Hinggal pukul 10.32 WIB, sudah ada 30 lansia yang telah menerima vaksin dosis ketiga.

Rencanaya, ujar Idris, vaksinasi booster akan disebarluaskan ke sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Depok.

"Ya, nanti. Secara serentak. Ini kan baru kick offnya saja. Memang dari segi waktu dan tempat kita pilih RS UI," sambung Idris.

Pada kesempatan tersebut, Idris mengimbau kepada seluruh warga Depok yang telah menerima vaksin dosis tiga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, minimal selalu memakai masker di tempat umum.

"Harus pakai masker walau sudah vaksin tiga kali. Kemarin Depok nambah 20 kasus dalam 1 hari, seram kan? 20 orang ini baru hasil swab, nah ini ternyata ini dari lintas provinsi," jelas Idris.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Depok, Umi Zakiati, vaksin booster yang diberikan kepada lansia dibagi dalam dua jenis vaksin.

Menurutnya, apabila para lansia yang sebelumnya disuntik dengan vaksin jenis Sinovac, maka vaksin booster yang akan diterima yakni vaksin jenis Pfizer.

Sementara bagi para lansia yang sebelumnya menerima jenis vaksin Astrazeneca, maka jenis vaksin yang digunakan untuk booster adalah vaksin jenis Moderna.

"Untuk vaksin booster ini dosisnya setengah, jadi yang sebelumnya 0.5 mL berarti boosternga 0.25 mL," kata Umi di RS UI.

Minimal enam bulan pasca dosis dua

Lebih lanjut, kata Umi, batas interval antara dosis kedua dengan dosis ketiga paling minim enam bulan.

"Jadi sebelum vaksin ketiga, dicek dulu di Aplikasi PeduliLindungi, apakah sudah ada E-Ticket vaksin boosternya. Kalau belum ada nanti sulit input datanya," jelas Umi. 

Perihal cara pendaftaran, para lansia cukup mengisi tautan yang disediakan oleh RS UI. Tautan ini bisa ditemui di media sosial RS UI dan Dinas Kesehatan Kota Depok. Selain melalui tautan, para lansia juga bisa langsung datang ke RS UI, atau registrasi di tempat.

"Nanti silakan diakses, dari sana lansia atau keluarga lansia bisa mendaftarkan lansianya. Nanti ke depan kita bertahap akan mempersiapkan puskesmas dan faskes-faskes lain yang berkolaborasi untuk bisa melakukan layanan vaksinasi booster ini," tutup Umi. (M29).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved