Berita Jakarta
Dinkes DKI Umumkan Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 Naik 9 Persen
DKI mencatat peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 naik menjadi 9 persen.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Hingga Senin (10/1/2022), terdeteksi ada 1.384 probable Omicron yang didapatkan dari pemeriksaan SGTF.
Baca juga: Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Obyek Wisata untuk Mencegah Masuknya Varian Omicron
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan penambahan kasus konfirmasi Omicron masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Sementara, 84 dari 506 pasien merupakan kasus transmisi lokal.
Melihat angka Omicron yang terus meningkat, Nadia meminta masyarakat untuk siap hadapi lonjakan Omicron.
Hal itu mengingat karakteristik laju penyebaran Omicron yang cepat.
“Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan."
"Dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat."
"Hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi," ungkap Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Wagub DKI Tetap Teruskan PTM 100 Persen Meski Ada Kasus Omicron di SMAN 71
Meskipun demikian, Nadia mengatakan kasus konfirmasi Omicron mayoritas bergejala ringan hingga tak bergejala alias OTG.
Untuk itu, pihaknya akan menggencarkan telemedicine bagi pasien Omicron yang malukan isolasi mandiri di rumah.
Dari sisi teurapetik, Kemenkes juga akan menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien dengan gejala ringan.
Baca juga: Empat Warga Tangsel Terkonfirmasi Positif Varian Omicron, Satu Orang Pulang dari Amerika Serikat
Selain itu pemerintah juga menggencarkan tracing dan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Strategi Baru Kemenkes: Siapkan 17 Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri
Sebelumnya, Kemenkes mengeluarkan strategi baru untuk menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat.