Menjadi Penjual saat Operasi Pasar Minyak Goreng, Pilar Saga Ichsan: Sudah Biasa Dagang di Lapak
Melayani warga dalam operasi pasar minyak goreng, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengaku sudah biasa berjualan di lapak miliknya dulu.
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar operasi pasar untuk minyak goreng di halaman Kantor Kecamatan Pamulang.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
Dalam kesempatan tersebut Pilar melayani langsung masyarakat yang membeli minyak goreng dengan harga murah tersebut.
"Saya kan dulu sebelum di pemerintahan saya kan juga jualan. Selain arsitek saya juga punya usaha, ya saya ingat dulu lah waktu saya masih usaha punya dagangan," katanya kepada Wartakotalive.com di Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (11/1/2022).
Pilar mengaku aksinya tersebut sontak dilakukan ia mengingat pengalamannya yang sempat menjadi pedagang.
Pasalnya sebelum aktif menjadi orang nomor dua di Kota Tangsel, dirinya terlebih dahulu berjibaku pada dunia usah dan perdagangan.
Kala itu, kata Pilar, dirinya kerap melayani para konsumennya saat sedang berada pada toko miliknya.
"Dulu saya punya restoran memang sebelum ini ya saya suka aktif bolak - balik, kalau sekarang kan sudah enggak saya kontrol ada staff yang kontrol. Tapi dulu saya sebelum aktif di pemerintahan ya saya turun langsung juga untuk ngecek," kata Pilar.
"Saya juga punya toko clothing juga gitu. Ya kadang kalau karyawan lagi enggak ada saya yang jaga kalau saya lagi bisa. Sudah biasa dagang di lapak," lanjutnya.
Tak cukup sampai di situ, dirinya pun turut pula membagikan sedikit kisahnya saat membangun sebuah usaha.
Kata ia, sebagai seorang muslim tak lupa untuk tetap berserah diri kepada Yang Maha Kuasa di tengah upaya ya membangun usaha.
"Jangan lupa untuk jangan ketinggalan solat untuk umat muslim selalu berdoa berserah diri ke Allah," jelasnya.
Selain itu kepada para pedagang lapak Pilar berpesan agar dapat melakukan aktifitasnya sejak pagi tiba.
Sebab, aktifitas pada pagi hari bagi pedagang diperlukan agar para konsumen dapat terlayani dengan cepat.
"Cari rezeki dari sepagi-pagi mungkin lah supaya rezeki itu bisa kita rauk dari orang mulai ke luar rumah nganterin anaknya. Ya kalau mau dagangnya dari sepagi mungkin sampai capek. Tapi jangan lupa jaga istirahat dan pola makan, itu saja intinya," ungkapnya.
Kiat berdagang
Selain langkah-langkah tersebut, Pilar mengaku memiliki kiat khusus agar konsumen dapat betha berbelanja kepadanya.
Menurutnya para pedagang harus mampu menjaga konsistensi produk yang dijual ya kepada para konsumennya.
Hal itu diperlukan agar konsumen dapat tetap menjaga kepercayaan ya terhadap seorang pedagang.
"Ya kita service dan juga jangan mencederai usah kita. Misalkan kalau teman-teman pedagang jualan kiloan jangan sampai mengurangi takaran, kalau ketahuan kan masyarakat kecewa akhirnya tidak balik lagi," ungkap Pilar.
Selain itu, kata Pilar, langkah lain yang kerap dilakukan dirinya saatelapak berupa menyapa konsumennya.
Langkah ini dilakukan dirinya agar seorang pedagang dapat memberikan rasa nyaman terhadap konsumennya.
"Terus kasih service tambahan, apalagi untuk pelanggan ya harus tahu namanya harus disapa agar dia merasa bahwa sudah kayak keluarga sendiri. Kalau misalkan pelanggan ini sudah merasa kayak teman, keluarga sendiri mereka pasti akan balik lagi," ungkapnya.
Langkah tambahan diperlukan berupa promosi sebuah produk yang dijual pedagang.
Promosi bisa saja dilakukan dengan berbagai cara termasuk potongan harga maupun pemberian bonus bagi konsumen.
Langkah ini ia lakukan agar pelanggan yang kerap membeli di tokonya tersebut memiliki momen tertentu saat berbelanja.
"Kita harus pastikan konsisten memberikan pelayanan terbaik jangan pernah curang kalau bisa kasih bonus. Kita kasih bonus dilebihin dari pelanggan tetap kita, Insha Allah dari mulut ke mulut lah pasti balik lagi yang namanya client kita, pelanggan kita," pungkasnya.