Varian Omicron

Dinas Pendidikan DKI tak Gentar Varian Omicron Makin Banyak, PTM Tetap Digelar

Dinas Pendidikan DKI anggap sepele pada varian Omicron yang makin banyak, buktinya mereka tetap menggelar PTM 100 persen.

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Ilustrasi PTM - Dinas Pendidikan DKI tak ingin mengevaluasi kegiatan PTM secara penuh yang diterapkan, meski varian Omicron bertambah banyak. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jika tahun lalu masyarakat sangat khawatir dengan virus Covid-19, tidak demikian dengan sekarang.

Buktinya, di saat varian Omicron yang meningkat tajam belakangan ini, masyarakat justru tetap cuek.

Aktivitas dan mobilitas masyarakat di Indonesia sudah relatif normal, bahkan kegiatan belajar di sekolah pun sudah 100 persen.

Istilah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sebenarnya sudah tak pas digunakan.

Baca juga: Persipura Was-was Persija Jakarta Makin Kuat Sejak Makan Konate Datang

Mengingat sudah semua murid diwajibkan masuk sekolah.

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radjagah mengatakan meski varian virus Covid-19 Omicron semakin meningkat, kegiatan PTM kapasitas 100 persen tetap berlanjut hingga sampai hari ini.

"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan PTM 100 persen," ucap Taga kepada wartawan, Senin (10/1/22).

Lanjutnya, kata dia, acuan PTM 100 persen ini akan dihentikan berdasarkan status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota.

"Untuk PTM kita kan regulasi masih pakai SKB dan kalau PPKM masih level 2 kita masih melaksanakan 100 persen. Namun jika bergerak ke level 3, maka ada di Dinkes dan di SKB Menteri langsung dibuat kebijakan baru," jelasnya.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Ditahan di Rutan Bareskrim Polri Setelah Dipastikan Dia dalam Kondisi Sehat

Menurut Taga, kebijakan baru tersebut nantinya hanya menampung 50 persen seperti saat PTM dilaksanakan di 2021.

"Hanya 50 persen, dan juga pembelajaran seperti yang waktu itu 2021," tambahnya.

Ia juga menjelaskan hingga pada saat ini di Ibu Kota di berlakukan PPKM level 2, PTM kapasitas 100 persen masih boleh dilaksanakan.

"Kalau jika Kemenkes berikan rekomendasi bahwa ini udah akan level 3 ya kita akan segera menyesuaikan. Karena di SKBnya masih boleh. Level 1 atau 2 PTMnya 100 persen," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai Senin (3/1/22).

Baca juga: Uji Coba Tempat Street Race yang Digagas Polda Metro, Pebalap Temukan Jalan Bergelombang 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved