Berita Jakarta
Berikut Nama-nama Kader PDI Perjuangan yang Dibahas untuk Pilkada DKI 2024, Ada Nama Ahok dan Gibran
Gembong Warsono mengungkapkan, ada beberapa nama kader partai yang memiliki pengalaman memimpin daerah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ajang Pilkada DKI Jakarta baru akan digelar pada 2024 mendatang.
Meski demikian, sejumlah partai politik (parpol) tengah menggodok nama-nama kadernya yang berpeluang bertarung dalam ajang Pilkada nanti.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, ada beberapa nama kader partai yang memiliki pengalaman memimpin daerah.
Baca juga: Politisi Golkar Mulai Ngegas di Pilgub DKI 2024, Pilih Dukung Ahmed Zaki Daripada Airin
Baca juga: Terlibat di Formula E, Popularitas Sahroni Dinilai Makin Moncer, Jadi Modal Besar Maju Pilgub DKI
Mulai dari Tri Rismaharini mantan Wali Kota Surabaya dua periode; Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dua periode; Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Melihat track record (rekam jejak), pengalaman Bu Risma akan menjadi catatan bagi partai. Keberhasilan Bu Risma untuk membangun Surabaya saya kira akan menjadi referensi tersendiri bagi Bu Risma,” kata Gembong pada Selasa (11/1/2022).
Sementara untuk Gibran, kata Gembong, masih memimpin Kota Surakata sejak Februari 2021 lalu. Pengalaman Gibran tentunya akan menjadi catatan bagi partai dalam mempertimbangkan kualifikasi dari kader-kader yang akan maju dalan Pilkada DKI 2024 nanti.
Kemudian untuk Abdullah Azwar Anas dinilai berhasil membangun dan menata Kabupaten Banyuwangi selama 10 tahun. Termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memiliki pengalaman memimpin Ibu Kota, melanjutkan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.
Baca juga: PKS Cari Sosok yang Punya Kapasitas dan Kredibilitas untuk Gantikan Anies Baswedan di Pilgub 2024
Baca juga: Dianggap Layak Maju Pilgub DKI hingga Jadi Capres, Gibran Tegaskan Masih Fokus Jadi Wali Kota Solo
“Kader-kader PDI Perjuangan kan banyak yang sudah melalui tahapan (menjadi) kepala daerah, yang banyak itu akan kami carikan yang terbaik dan yang cocok untuk maju (Pilkada DKI),” ujar Gembong yang juga menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.
Meski DPD akan memberikan catatan kritis kepada DPP ihwal calon Gubernur DKI 2024, namun Gembong menganggap DPP memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan kadernya. Bahkan DPP juga akan mengevaluasi keberhasilan para kader selama memimpin daerah di tingkat kabupaten, kota dan provinsi.
“DPP pasti melakukan evaluasi terhadap keberhasilan mereka, kemudian apakah mereka coco untuk ditempatkan di Jakarta karena pertarungan di Jakarta beda dengan daerah lain,” katanya.
“Jakarta punya kekhususan, karena itu partai akan melakukan seleksi yang lebih ketat dari daerah lain, supaya yang kami dorong nanti mampu mengentaskan persoalan Jakarta dan mampu mendapatkan dukungan dari warga Ibu Kota,” tambahnya.
Baca juga: Songsong Pilgub DKI 2024, PSI Klaim Kader-kadernya Mumpuni untuk Posisi Gubernur
Hingga kini, kata Gembong, PDI Perjuangan tengah memanfaatkan waktu selama dua tahun jelang Pilkada ini untuk mencermati persoalan inti Jakarta.
Mulai dari bencana banjir, penyediaan air bersih, penataan hunian kumuh dan sebagainya.
“Inventarisasi persoalan itu menjadi penting, sehingga siapapun yang nanti akan diusulkan PDI Perjuangan bisa mengatasi itu, bisa membangun skala prioritas membangun mana yang diprioritaskan untuk eksekusi,” jelasnya.
PKS cari sosok kredibel gantikan Anies