Pilpres 2024

Agar Senapas, Jokowi Bakal Kasih Masukan kepada Megawati Soal Capres yang akan Diusung PDIP

Dalam proses tersebut, Megawati melakukan dialog dan merenung, dengan melihat tantangan bangsa ke depan.

ISTIMEWA
Sejen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, calon presiden yang akan diusung pihaknya harus memiliki napas pembangunan yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sejen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, calon presiden yang akan diusung pihaknya harus memiliki napas pembangunan yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Maka, kata Hasto, Presiden Jokowi memberikan masukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung.

Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers peringatan HUT Ke-49 PDIP secara virtual, Senin (10/1/2022).

Baca juga: IM57+ Institute Kini Berbadan Hukum, Siap Babtu Advokasi Pemberantasan Korupsi

"Kita ingin ada kesinambungan dengan pemerintah Pak Jokowi."

"Sehingga Pak Jokowi memberikan masukan-masukan kepada Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri), agar arah ke depan pemerintahan ini senapas," kata Hasto.

Hasto mengatakan, Presiden yang akan meneruskan Jokowi harus senapas dalam pembangunan infrastruktur, revolusi mental, hingga kebijakan yang tengah berjalan.

Baca juga: Datangi Bareskrim, Ferdinand Hutahaean Mengaku Idap Penyakit, Pikiran dan Hatinya Tidak Selaras

Termasuk, soal rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

"Maka presiden yang akan datang harus dalam satu napas itu."

"Tidak bisa presiden ke depan punya orientasi yang berbeda, memindahkan ibu kota di suatu tempat antah berantah, itu enggak bisa. Harus senapas," papar Hasto.

Baca juga: Pasien Omicron Tembus 414 Orang, Pemerintah Tak Ingin Indonesia Seperti India

Hasto menegaskan, keputusan soal pilpres tetap ada di tangan Megawati.

Dalam proses tersebut, Megawati melakukan dialog dan merenung, dengan melihat tantangan bangsa ke depan.

"Maka kalu Bu Mega sudah mengambil keputusan itu biasanya fix, enggak berubah-ubah, enggak mudah goyang."

"Sehingga untuk urusan pilpres, kami diingatkan untuk tidak grusa-grusu terkait dengan calon. Karena semunya ada tahapannya," papar Hasto. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved