Sekretaris Bappeda Karawang Sebut Pembangunan Bandara akan Terwujud, karena tak Ada Perubahan RTRWN

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pembangunan Bandara Karawang masih menjadi perbincangan di masyarakat.

Benar tidaknya bandara itu akan dibangun masih dipertanyakan.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Asep Azhar menuturkan pembangunan bandara di Karawang itu menjadi wacana yang terus dipertanyakan masyarakat Karawang.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara di Kemayoran, Selain Sita Barang Bukti dan juga Dalami Motif

Akan tetapi, melihat belum diubahnya Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) tentang pembangunan bandara di Karawang, maka kemungkinan akan terwujud.

Namun, jika ditanya kapan akan dibangun, ini yang sulit dijawab.

"Bandara Karawang itu masih tetap menjadi wacana ya, karena RTRW Nasional masih tidak ada perubahan," kata Asep, Sabtu (8/1/2022).

Selain itu, kata Asep, Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 69 tahun 2013 terkait pembangunan bandara di Karawang bernama Soekarno-Hatta II yang dibangun untuk mendukung Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng juga belum dicabut.

Baca juga: Ciuman Anya Geraldine dengan Reza Rahadian di Serial Layangan Putus Bikin Pacar Cemburu, Benarkah?

"Terus sedang ada proses RTRW provinsi, untuk kabupaten mengikuti pasti. Dari semua itu, Insya Allah bila dirasa perlu pasti dibuatkan oleh pemerintah pusat karena ini kan bukan kewenangan kita tapi pemerintah pusat," ungkap dia.

Menurutnya, pembangunan bandara di Karawang itu menjadi penting. Mengingat Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma yang selalu ramai bahkan sudah overload.

Apalagi bandara di Karawang digadang-gadang menjadi Bandara Soekarno-Hatta II. Lokasi bandara itu di daerah Ciampe, di lokasi itu aksesnya juga telah disiapkan seperti bukaan tol Jakarta Cikampek II atau Japek Selatan dan tak jauh dari tol Layang Jakarta Cikamlpek dengan keluar masuk di Gerbang Tol Karawang Timur.

Baca juga: Pengamat Apresiasi Serapan Anggaran Dinas PPKUKM DKI yang Nyaris 100 Persen

"Kita nunggu waktu saja ini, beegitu Bandara Kertajati oke selesai di sana aktif bisa berfungsi kemudian supply demand bagus kemungkinan baru dibangun bergeser di Karawang," jelas dia.