Operasi Pasar Minyak Goreng
Pemkot Tangerang Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Guna Meringankan Beban Masyarakat tak Mampu
Pemkot Tangerang menggelar operasi pasar minyak goreng kepada masyarakat yang tak mampu, denagn tujuan menekan harga komoditas tersebut yang mahal.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) menggelar operasi pasar minyak goreng, Sabtu (8/1/2022).
Animo masyarakat pun luar biasa. Mereka senang karena bisa membelinya dengan harga terjangkau.
Dalam operasi pasat kali ini, minyak goreng dijual seharga Rp 14.000 per liter.
Operasi pasar diadakan di halaman Gedung Cisadane, Kota Tangerang.
Baca juga: Hilman Latief Minta kepada 419 Jemaah Umrah Indonesia Mematuhi Aturan di Tanah Air dan di Arab Saudi
Kepala Bidang Perdagangan, Shandy Sulaeman mengatakan bahwa minyak goreng disiapkan untuk 2.000 orang, dengan jatah pembelian dua liter per orang.
"Hari ini disiapkan 4.000 liter untuk 2.000 orang dengan harga Rp 14.000, dan kami batasi per orang untuk pembelian maksimal dua liter," ungkapnya.
Operasi pasar minyak goreng ini akan berlangsung selama dua hari.
Persyaratan bagi masyatakat yang ingin ikut membeli harus membawa KTP, plus uang tunai.
Baca juga: Selebgram Rory Asyari Bangun Bisnis Perlengkapan Tidur dengan Menggandeng Pengrajin Batik Indonesia
Shandy menambahkan, operasi pasar minyak goreng hari kedua akan dilaksanakan di Lapangan Palem Botol Pinang, Senin (10/1/2022).
"Hari kedua nanti syaratnya masih sama uang tunai dan KTP, lokasinya di Lapangan Palem Botol Pinang,” ujarnya.
“Kepada masyarakat yang akan datang, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan," imbuh Shandy.
Menurutnya, dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini dapat membantu masyarakat.
Khususnya yang kurang mampu agar dapat membeli komoditas itu dengan harga murah.
Baca juga: RUU ITE Tak Masuk Daftar Prioritas Prolegnas 2022, Formappi Nilai DPR Menikmati Pasal Karet
Salah satu warga yang datang, Enung mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini.
Dirinya berharap harga minyak goreng lekas kembali normal.
"Sangat terbantu karena sekarang harga minyak sedang mahal,” ujarnya.
“Alhamdulillah ada kegiatan ini jadi bisa beli minyak dengan harga yang murah. Semoga harga minyak segera normal kembali," kata Enung.
