Ribuan Orang Berhasil Sembuh dari Paparan Covid-19 Sejak Menjalani Isolasi di RLC Kota Tangsel 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Nyaris dua tahun lamanya Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) menjadi lokasi isolasi terpusat bagi penderita virus corona bergejala ringan. 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, dari tiga zona yang dimiliki lokasi isolasi terpusat itu telah terkunci rapat dengan gembok yang menggantung pada pintu utamanya. 

Bahkan pada zona dua yang bertemakan glamour camping (glamping) mulai nampak  ditumbuhi rumput ilalang pada halamannya. 

Baca juga: Hingga 4 Januari 2022, Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Kota Tangsel Sebesar 69,9 Persen 

Baca juga: Polsek Pondok Aren Kejar Koboi Tangsel yang Miliki Senjata Api

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan setidaknya lokasi tersebut telah sepi dari pasien yang terpapar infeksi covid-19 bergejala ringan sejak akhir November 2021 lalu. 

"Terakhir itu kami memulangkan tanggal 28 November (2021) seorang ibu muda asisten rumah tangga. Itu yang terakhir satu orang," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Kota Tangsel, Jumat (7/1/2022).

Kendati tak tak lagi menerima pasien infeksi covid-19, pihak Pemerintah Kota Tangsel bersepakat tetap mengoperasionalkan lokasi isolasi terpusat itu. 

Baca juga: Harga Minyak Goreng dan Cabai Rawit Merah Terpantau Masih Tinggi di Tangerang 

Pasalnya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus infeksi covid-19 pada suatu waktu. 

"Tapi pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa atas instruksi Bapak Wali Kota bahwa Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan tetap stand by, kan kita tidak tahu terjadinya satu peningkatan kasus," ungkapnya. 

Sementara itu, Suhara menjelaskan setidaknya RLC Kota Tangsel telah melakukan perawatan dan isolasi bagi ribuan orang terpapar infeksi covid-19 dengan kategori gejala ringan. 

Baca juga: Kejar Target, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Tetap Digelar Meski Hari Libur

Data tersebut didapat pihaknya sejak lokasi isolasi terpusat itu dioperasikannya pada 16 April 2020 lalu. 

"Jadi kalau data dari diresmikan ya rumah lawan covid 14 April 2020 sudah merawat 4.021 orang," ungkapnya. 

Suhara menuturkan dari ribuan pasien yang sempat menjalani perawatan medis dan isolasinya terdapat ratusan orang yang sempat di alih rawat. 

Kata ia, pengalih rawatan dilakukan kepada mereka yang sempat mengalami gejala pemberatan saat sedang menjalani masa perawatan dan isolasi terpusatnya. 

Baca juga: Empat Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar 15 Tahun di Cengkareng Sudah ditangkap Polisi

"Jadi yang pulang dari RLC sebanyak 3.681 orang. Sedangkan 340 orang dialih rawat ke rumah sakit. Datanya 260 orang ke RSU Tangsel, 80 orang ke RS swasta dari situ 16 orang meninggal dunia," pungkasnya. (m23)