122.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mencatat, saat ini suntikan vaksin Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 51 persen.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, dari total 242.000 target sasaran, sebanyak 122.000 anak sudah mendapat vaksin Covid-19.

Diketahui, vaksinasi anak 6-11 tahun sudah digelar serentak sejak Selasa (14/12/2021) lalu.

"Sekarang sudah mencapai 122 ribu lebih. Jadi artinya sudah 51 persen lebih gitu," katanya, saat meninjau vaksinasi anak di Madina Islamic School, Tebet, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Disdik DKI Pastikan Apabila Ada Kasus Positif Covid-19 saat PTM, Sekolah Langsung Ditutup

Baca juga: Masyarakat Jakarta Diminta Waspada, Kasus Omicron Berpotensi Buat RS kembali Penuh

Munjirin menuturkan, pihaknya bakal terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi coronavirus disease atau Covid-19 kepada anak hingga dapat mencapai target.

Seperti mengoptimalkan keberadaan dua Suku Dinas (Sudin) Pendidikan di wilayahnya guna mempercepat vaksinasi.

Diketahui, sebanyak 23 lokasi vaksinasi telah tersedia di Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan.

Hal itu digelar agar memudahkan masyarakat umum mencari lokasi vaksinasi untuk mengikutsertakan anak mereka menjalani vaksin.

Menurutnya, vaksinasi sangat penting sebagai proteksi kesehatan bagi pelajar yang mana saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah dimulai.

Baca juga: Krisdayanti Merasa Ikatan Batin dengan Nindy Ellesse Begitu Kuat, Sesama Penyanyi dan Kader PDI P

"Sebab dengan seluruh siswa divaksin akan memenuhi syarat hingga proses PTM akan lebih aman," ujar Munjirin.

Pada Selasa (4/1/2022), Munjirin melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di Sekolah Madina Islamic School, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, ada sebanyak 160 anak di sekolah itu yang ditargetkan akan dilakukan vaksinasi tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Tebet dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Baca juga: Terkait Vaksin Booster, Dinkes DKI Masih Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

"Untuk kegiatan vaksinasi siswa di SDMIS hari kedua. Dan hari ini hari terakhir akan divaksin sekitar 160 siswa dari totakl 200 lebih siswa di SDMIS usia 6-11 tahun," kata Munjirin. 

PTM dihentikan apabila di sekolah ada yang terpapar Covid-19

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radjagah mengatakan ia bersama pihaknya akan terus mengkaji dan menganalisa terkait kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas kapasitas 100 persen di Ibu Kota.