Banjir Jakarta
TINGGI Muka Air Senin 3 Januari 2022: Dua Pintu Air DKI Siaga 2, Simak Wilayah yang Tergenang
Tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan dan PA Marina, Ancol, Jakarta Utara keduanya berstatus Siaga 2 atau siaga, Senin (3/1/2022) pukul 07.00.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tinggi muka air (TMA) seluruh pintu air (PA) di Bogor, Depok dan Jakarta Senin (3/1/2022) pukul 06.00 WIB sebagian besar status Siaga 4 atau normal.
Kecuali ketinggian muka air di PA Pasar Ikan dan PA Marina, Ancol, keduanya berstatus Siaga 2 atau siaga.
Berdasarkan informasi yang dirilis Dinas SDA DKI Jakarta di laman @DinasSDAJakarta, Senin pukul 07.00 menyebutkan, ketinggian muka air di PA Pasar Ikan dan PA Marina, Ancol pada pukul 06.00 keduanya masih berstatus Siaga 3 atau waspada.
Video: Prakiraan Cuaca Senin, 3 Januari 2022 Wilayah DKI dan Sekitarnya
Namun satu jam kemudian terjadi perubahan tinggi muka air, dari Siaga 3 naik ke Siaga 2.
Apa itu Siaga 2? Siaga 2 artinya, bila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II.
Penanggungjawab untuk siaga 2 ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.
Baca juga: GANJIL Genap DKI Jakarta Senin 3 Januari 2022, Simak Daftar Titik Lokasinya Berikut Ini
Baca juga: JADWAL SIM Keliling Senin 3 Januari 2022 DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi
Adapun kawasan yang kemungkinan terdampak akibat kenaikan status dari status Siaga 3 ke Siaga 2 di PA Pasar Ikan dan PA Marina, antara lain:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
Baca juga: Mulai Hari Ini SDN Pondok Bambu 02 Gelar PTM Kapasitas 100 Persen, Pengawasan Diperketat
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
Lalu, bagaimana dengan kondisi cuaca di sekitar pintu air pada Rabu pukul 05.00 WIB?
Kondisi cuaca di sekitar pintu air di Jakarta dan Depok seluruhnya terang, kecuali di pos pantau Bendung Katulampa Bogor cuacanya mendung tipis.
Baca juga: Sempat Adu Mulut dengan Brigjen TNI A Fauzi, Bahar Smith Pastikan Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini
Untuk lebih jelasnya, silakan simak update tinggi muka air di 13 pintu air yang dirilis Dinas SDA DKI Jakarta Minggu pukul 06.00 WIB, sebagai berikut:
1. Pesanggrahan ketinggian 60 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
2. Angke Hulu ketinggian 40 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
3. Katulampa ketinggian 10 dengan cuaca terang (Siaga 4)
4. Depok ketinggian 85 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
5. Manggarai ketinggian 580 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
Baca juga: Seluruh Sekolah di Jakarta Barat Mulai Hari Senin Ini Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka
6. Krukut Hulu ketinggian 10 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
7. Karet ketinggian 250 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
8. Waduk Pluit ketinggian minus 190 cm cuaca terang (Siaga 4)
9. Pasar Ikan (kali/laut) ketinggian -220/218 cm cuaca terang (Siaga 2)
10. PA Marina Ancol (kali/laut) ketinggian 172/217 dengan cuaca terang (Siaga 2)
Baca juga: KUTUKAN Spesialis Runner Up Timnas di Piala AFF Berlanjut, Ini Pesan Shin Tae-yong ke Klub Liga 1
11. Cipinang Hulu ketinggian 80 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 90 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 330 cm dengan cuaca terang (Siaga 4).
Arti Status Siaga Tinggi Muka Air, Sang Pertanda Datangnya Banjir
Sebelum banjir melanda Ibu Kota, BPBD DKI Jakarta akan merilis bahwa beberapa pintu air telah menunjukkan kenaikan muka air dan status siaganya.
Seperti Pintu Air Manggarai yang statusnya naik menjadi Siaga 2 dan Pintu Air Karet yang berstatus Siaga 1.
Baca juga: Refleksi Akhir Tahun, CEO Radatime Optimisme Hadapi Tahun 2022 yang Penuh Tantangan
Status pintu air ini sebenarnya bisa dijadikan acuan masyarakat untuk mengatasi banjir yang datang.
Lantas, bagaimanakah kita bisa membaca status ketinggian muka air tersebut?
Seperti yang tertuang pada Modul Sistem Informasi Banjir yang disusun oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Kementerian PUPR, status siaga banjir merupakan hasil analisa dari informasi yang didapatkan dari stasiun-stasiun pengamatan Tinggi Muka Air (TMA) yang ada di sungai-sungai.
Semakin tinggi TMA-nya, kian tinggi pula status siaganya.
Siaga 4: Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan dikemanakan arah air cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga 3: Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan air di lokasi-lokasi tertentu tetapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga 3, penanganannya diserahkan pada masing-masing suku dinas pembinaan mental dan kesejahteraan sosial (Bintal Kesos) di masing-masing wilayah.
Siaga 2: Bila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggungjawab untuk siaga 2 ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.
Siaga 1: Bila dalam enam jam genangan air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I.
Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan Gubernur.
Jakarta memiliki 11 pintu air dengan standar status siaga yang berbeda-beda. Tinggi Muka Air yang paling aman adalah Status siaga IV.
Ada baiknya mengenali tanda-tanda terjadinya banjir dengan mengamati curah hujan yang turun, terutama jika terjadi hujan lebat atau berlangsung lama.
Intensitas hujan yang tinggi memengaruhi volume air yang ada di sungai, waduk atau bendungan sehingga banjir kemungkinan bisa terjadi akibat luapan aliran dan tampungan air tersebut.