Lifestyle

Anak yang tidak disunat Berisiko Terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK) Sebesar 3-10 Kali

Sirkumsisi atau sunat adalah tindakan medis untuk menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis (kulup).

Editor: LilisSetyaningsih
Kompas.com
Ilustrasi 

Bahkan anak bisa langsung beraktivitas pasca tindakan. 

Kendati demikian, tetap perlu diperhatikan adalah kontrol pasca sunat.

Baca juga: Sunat saat Dewasa untuk Kesehatan Pria dan Kepuasan Wanita, Pilih Sendiri Metode Sunat

Kontrol pasca sunat diperlukan agar proses pemulihan luka sunat bisa dipantau dengan baik oleh dokter.

Hal ini juga bertujuan untuk mencegah berbagai risiko yang mungkin terjadi, seperti komplikasi pada penis, pendarahan, penis bengkak, hingga infeksi.

Apabila kontrol pasca sunat dilakukan, berbagai komplikasi tersebut tentunya bisa dicegah dan segera ditangani dengan cara yang tepat. (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved