Nadeo Selamatkan Indonesia Lolos ke Final Piala AFF, Ketum PSSI: Jantung Saya Mau Copot

Nadeo Argawinata menjadi penyelamat Indonesia di injury time, setelah berhasil menepis eksekusi penalti pemain Singapura.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Nadeo Argawinata. 

WARTAKOTALIVE.COM -- Menegangkan. Itulah atmosfer yang terjadi dalam laga Timnas Indonesia kontra Singapura di babak semifinal kedua Piala AFF Suzuki 2020, di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam ini.

Sebab Indonesia nyaris tumbang dan terdepak dari Piala AFF.

Penjaga gawang Nadeo Argawinata menjadi penyelamat Indonesia di injury time, setelah berhasil menepis eksekusi penalti pemain Singapura.

Akhirnya Indonesia menumbangkan Singapura 4-2, setelah melalui babak perpanjangan waktu, dan memastikan tiket ke final.

Dengan demikian skuad Garuda unggul agregat 5-3 atas Singapura, setelah di leg pertama bermain imbang 1-1.

Di final Indonesia akan menantang Vietnam atau Thailand yang bertanding di leg 2 pada 29 Desember dan 1 Januari 2022.

Di semifinal pertama (23/12), Thailand menang 2-0 atas Vietnam.

‘’Jantung saya mau copot. Ketika kedudukan 2-2 dan Singapura mendapat penalti. Paten penyelamatan Nadeo Argawinata. Seru dan menegangkan. Skor saling susul. Selamat bagi semua pemain yang tampil apik sepanjang dua kali semifinal ini,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, yang populer disapa Iwan Bule, dilansir dari laman PSSI.org.

Baca juga: Cerita Seorang Janda di Depok Jadi Korban Mafia Tanah, Polres Metro Depok Sebut Masih Diselidiki

Baca juga: Gebu Minang Bertekad Perkuat Ekonomi Indonesia dengan Program Kerja Dikembangkan ke Daerah

Baca juga: Putus Cinta dengan Wijaya Saputra, Gisella Anastasia Rayakan Natal Bareng Gading Marten di Bali

Dalam laga itu, empat gol tim asuhan Shin Tae-yong dilesakkan Ezra Walian menit 11’, Pratama Arhan 87, gol bunuh diri Shawal Anuar 91’, dan Egi Maulana 105’+2.

Sedangkan dua gol Singapura dicetak Song Ui-young menit ke- 45’+ 4 dan tendangan bebas Shahdan Sulaiman menit 74’

‘’Pesan saya. Tuntaskan dua laga di babak final dengan kemenangan. Thailand atau Vietnam lawan kita di final tidak ada masalah. Yang penting tetap fokus dan jangan lengah, kita pasti bisa,’’ kata Iriawan.

Ini adalah kali keenam Indonesia masuk ke final setelah sebelumnya pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

‘’Kita terakhir menjadi kampiun di ASEAN pada 1991. Itu pun pada pentas SEA Games. Dengan materi pemain dan pelatih yang mumpuni, saatnya kita menjadi yang terbaik, saat ini,’’ kata Iriawan.

Baca juga: Bank Indonesia Serahkan Traktor ke Papua Muda Inspiratif untuk Buka Lahan Pertanian Jagung

Baca juga: Kriss Hatta Ikut Merayakan Hari Natal di Gereja, Mengapa Dulu Selalu Sambut Natal Sembunyi-sembunyi?

Baca juga: Natal, 151 Warga Binaan Rutan dan Lapas Salemba dapat Remisi

Sejak awal pertandingan Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan. Striker Ezra Walian akhirnya membawa Indonesia memimpin di menit ke-11.

Namun Singapura menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time di babak pertama lewat Song Ui-young.

Babak kedua berjalan rumit untuk Indonesia, sekalipun Singapura sudah bermain dengan sembilan orang setelah Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi diganjar kartu merah.

Dukungan suporter sebagai tim tuan rumah, mampu memompa semangat pemain Singapura.

Bahkan Singapura kemudian berbalik unggul 2-1 di menit ke-74 lewat eksekusi tendangan bebas Shahdan Sulaiman.

Indonesia tak tinggal diam dan menggempur pertahanan Singapura. Garuda akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 2-2- di menit ke-87 lewat Pratama Arhan.

The Lions kemudian mendapatkan hadiah penalti di injury time setelah Pratama Arhan dianggap melanggar Ikhsan Fandi.

Baca juga: Putus Cinta dengan Wijaya Saputra, Gisella Anastasia Rayakan Natal Bareng Gading Marten di Bali

Baca juga: Masjid Istiqlal Berbagi Lokasi Parkir untuk Jemaat Katedral Saat Ibadah Natal

Situasi itu membuat nasib Indonesia di ujung tanduk.

Namun bola eksekusi penalti Faris Ramli mampu dibaca Nadeo Argawinata.

Aksi terbangnya dengan gagah berani berhasil menepis bola yang disontek di sisi kiri gawang.

Laga kemudian harus berlanjut ke extra time 2x15 menit.

Keuntungan berbalik ada di Timnas Indonesia, karena Singapura hanya bermain dengan 9 pemain setelah dua pemainnya di kartu merah wasit.

Indonesia yang terus menyerang, akhirnya menambah dua gol di tambahan waktu babak pertama lewat bunuh diri Shawal Anuar dan gol Egy Maulana Vikri.

Singapura gagal memperkecil kekalahan di sisa waktu dan kiper Hassan Sunny diganjar kartu merah pada menit ke-119.

Singapura akhirnya bermain dengan 8 pemain di sisa waktu. Indonesia berhasil mengamankan kemenangan untuk maju ke final.

Dengan hasil ini maka agregat 5-3 untuk Indonesia.

Setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1.

Skuad Garuda kini menanti pemenang antara Vietnam yang bentrok dengan Thailand.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved