Berita Nasional

Diangkat Jadi Komisaris Utama di BUMN, Jenderal Dudung: Tugas Ini Menambah Wawasan Dunia Korporasi

Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Komisaris Utama di PT Pindad (Persero).

Akun YouTube @TNI AD
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk mengisi jabatan Komisaris Utama BUMN. Foto dok: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memberikan kuliah subuh. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan perubahan formasi jajaran Komisaris, khususnya jabatan kursi Komisaris Utama di PT Pindad (Persero).

Dalam hal ini Menteri Erick Thohir, memberhentikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Komisaris Utama di PT Pindad (Persero).

Sebagai gantinya, Erick menunjuk Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk mengisi jabatan tersebut.

Kepastian ini terjadi setelah Kementerian BUMN dan Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring pada Kamis, (23/12/2021).

Keputusan terkait pergantian jabatan di Pindad ini merujuk pada Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad nomor: SK-411/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.

Jenderal Dudung mengatakan, dalam mengemban jabatan Komisaris Utama ini, dirinya mengungkapkan perlu adanya dukungan, kerjasama, hingga koordinasi dengan jajaran komisaris serta direksi Pindad.

Baca juga: Husin Shihab Minta Polisi Segera Tangkap Habib Bahar karena Sebar Fitnah soal Jenderal Dudung

Baca juga: Dipolisikan Husin Shihab karena Komentari Jenderal Dudung, Eggi Sudjana:Di Mana Ujaran Kebenciannya?

Dirinya juga mengungkapkan, jabatan baru ini juga dijadikannya sebagai wawasan ilmu terkait dunia korporasi.

“Tugas ini merupakan hal baru yang memberikan wawasan dan ilmu mengenai dunia korporasi,” jelas Jenderal Dudung dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Sebagai informasi, Pindad merupakan perusahaan pelat merah yang dibentuk pada tahun 1983.

Pindad bergerak pada industri yang memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya. Seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global.

Baca juga: Pelintir Pernyataan Jenderal Dudung, Bahar Bin Smith dan Eggi Sudjana Dipolisikan

Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.

Jenderal Dudung kembali mengatakan, setelah masuknya dirinya ke dalam formasi jajaran Dewan Komisaris, diharapkan dapat berkontribusi baik dan mengangkat kinerja Perseroan.

“Saya berharap PT Pindad kedepan dapat menjadi perusahaan besar dengan produk unggulan dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa,” ucap Jenderal Dudung.

Baca juga: Kecam Jenderal Dudung, Habib Bahar bin Smith: Jenderal Baliho Kalau Kau Bodoh Agama Diam, Urusi KKB

“Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (Ismoyo)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved