Formula E
PSI Sindir Anies yang Ambisius Gelar Formula E di Ancol seperti Turnamen Bom-bom Car
PSI menyebut Anies begitu ambisius sampai mengabaikan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk memperbarui kajian studi kelayakan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyindir rencana turnamen balap Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.
Partai yang baru duduk di kursi parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini menyebut Anies begitu ambisius sampai mengabaikan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk memperbarui kajian studi kelayakan.
"Formula E adalah acara balap mobil internasional, bukan balap Bom-Bom Car, sehingga sudah seharusnya tetap memperhatikan kaidah dan aturan lainnya sebelum benar-benar diselenggarakan," kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dari keterangannya pada Kamis (23/12/2021).
Video: Tanggapan Warga DKI Jakarta soal Trek Formula E
Anggara mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga tidak melibatkan DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan APBD yang sudah dibayarkan untuk menyelenggarakan Formula E.
Kata dia, ajang balap ini masih menggunakan dana APBD sebesar Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee.
"Apabila memang tidak menggunakan dana APBD sama sekali, Anggara meminta untuk dana tersebut dikembalikan terlebih dahulu sebelum penyelenggaraan berjalan. Selama masih ada uang rakyat di sana, PSI akan terus kejar," jelasnya.
Baca juga: Legislator DKI Ingatkan Keputusan soal Formula E harus Akuntabel karena Gunakan Uang Rakyat
Baca juga: PSI Sindir Anies yang Ambisius Gelar Formula E di Ancol seperti Turnamen Bom-bom Car
Anggara juga menyoroti tindak lanjut dari Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kewajiban untuk membuat revisi studi kelayakan (feasibility study).
Dia mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar lebih taat admnistrasi.
"Ini uang rakyat agar taat adminstrasi, ada aturan main. Kalau berantakan, berarti banyak yang disembunyikan," imbuhnya.
Seperti dikeyahui, lanitia penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E mengumumkan kawasan Ancol resmi menjadi lokasi sirkuit balapan, Rabu (22/12/21).
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Gunakan Aspal Terbaik
Hal tersebut disampaikan panitia dalam konferensi pers yang digelar Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (22/12/21).
Adapun dalam acara ini turut hadir Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali.
Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni, mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadikan Ancol sebagai lokasi yang dipilih.
Salah satu di antaranya adalah lokasi yang ikonik dan tidak mengganggu fasilitas umum.
Baca juga: Ariza Bicara Ancaman Banjir Rob di Lokasi Sirkuit Formula E Ancol, Akan Antisipasi Sebaik Mungkin
"Untuk ajang Formula E yang Insya Allah akan digelar pada Bulan Juni mendatang, berdasarkan keputusan dan assessment bersama FEO (Formula E Operations) dan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), lokasinya sudah ditentukan yaitu di daerah Ancol, Jakarta Utara," ucap Sahroni dalam konferensi pers yang digelar di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (22/12/21). (faf)