Piala AFF
Jelang Semifinal Piala AFF, Timnas Singapura Soroti Elkan Baggot, Dianggap Kuat dan Tinggi
Timnas Indonesia harus menang pada laga leg pertama semifinal Piala AFF melawan Singapura, karena itu skuad terbaik akan dimainkan.
Mengenai kedatangan Egy Maulana Vikri, Shin Tae-yong menyebut bahwa Egy tidak akan tampil di leg pertama.
“Singapura akan berbeda jadi kami harus bermain lebih baik dengan kerja keras yang maksimal. Di Egy (Maulana), dia tidak akan bermain besok karena dia baru tiba hari ini. Dia akan tersedia untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Sedangkan penyerang sayap Witan Sulaeman, optimistis menatap laga ini.
“Setelah empat pertandingan di grup, kami menjadi lebih baik dan lebih baik. Persiapan kami sudah bagus. Kami hanya harus terus bekerja keras dan mengikuti instruksi dari pelatih,” katanya.
Baca juga: Jelang Natal, Harga Daging Babi di Pasar Koja Baru Masih Stabil
Secara permainan, Singapura akan menerapkan cara yang berbeda dibanding Timnas Indonesia.
Singapura sangat kuat dengan bola bola atas, dan kemungkinan tidak akan banyak berubah secara skema dan susunan pemain.
Penjaga gawang gaek dan penuh pengalaman, Hasan Sunny kemungkinan tidak akan tergeser dari tempatnya di bawah mistar.
Ia akan dilindungi oleh tiga bek tengah dan dua fullback.
Bek Selangor FA, Safuwan Baharudin akan bahu membahu dengan Irfan Fandi Ahmad sebagai palang pintu di lini belakang.
Keduanya akan bekerjasama dengan Zulfahmi Arifin yang akan bertugas sebagai libero dan penghubung antara lini belakang dan lini tengah.
Di posisi fullback, Indonesia harus mewasapdai kecepatan dan kemampuan eksplosif dari Nazrul Nazari yang kemungkinan menggantikan Shakir Hamzah.
Baca juga: Mudah Dinikmati Kapan Saja, Jadi Kunci Tren Podcast Meningkat Selama Pandemi
Nazrul akan bekerjasama dengan pemain muda milik Young Lionz, Zulqarnaen Suzliman.
Di lini tengah, Singapura akan berusaha mendominasi, dengan mengandalkan duo pivot andalan mereka, Haris Harun dan Mohan Kumar.
Singapura juga punya opsi untuk memainkan Song Ui-young yang bisa menjadi alternatif untuk membangun serangan.
Di posisi sayap, nama Fariz Ramli akan mengunci satu tempat di sisi kiri, sedangkan Gabriel Quak akan bersaing dengan Iqram Rifqi di posisi kiri.