Ujaran Kebencian

Yahya Waloni Minta Maaf Ceramahnya Kasar dan Tak Beretika, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab

Yahya mengikuti persidangan secara virtual dari Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Istimewa via Tribun Timur
Muhammad Yahya Waloni mengakui ceramahnya tak sesuai nilai luhur atau norma Bangsa Indonesia. 

Sebagai manusia normal yang hidup dididik dalam lingkungan beretika dan moral yang baik, ia meohon maaf atas khilaf dan salah, dengan tidak memberikan contoh baik dalam memikirkan konsekuensi komitmen dakwahnya.

Sehingga, lanjut dia, perbuatannya telah melampaui batasan-batasan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca juga: IDAI Minta Pemerintah Segera Vaksinasi Covid-19 Anak Umur di Bawah 12 Tahun, Paling Telat Awal 2022

"Dan ini yang saya sangat sesali."

"Setelah melihat video itu rasanya tidak sesuai dengan apa yang saya tekuni selama ini sebagai seorang pendakwah."

"Nabi mengajarkan kita untuk selalu mengedepankan akhlakul karimah," ucap Yahya.

Baca juga: Masih Penyelidikan, Belum Ada Tersangka di Kasus Dugaan Penggelapan Aset Kwarnas Pramuka

Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan kepada Umat Kristen atas perbuatannya.

"Di hadapan khalayak, wartawan, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia."

"Wabil khusus kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah air kaum Nasrani," ucapnya.

Baca juga: 137 Juta Penduduk Indonesia Laki-laki, Perempuan 134 Juta

Ia juga menegaskan tidak menghendaki adanya praperadilan dalam masalah hukum yang membelitnya.

Yahya juga menegaskan tidak dipengaruhi siapapun atas pencabutan permohonan praperadilan tersebut, dan menyatakan akan menghadapi persoalan tersebut.

"Saya manusia biasa, bisa berpikir dan bisa memahami persoalan saya ini," tutur Yahya.

Baca juga: Calon Tersangka Penganiaya Muhammad Kece Ada 6 Orang, Salah Satunya Irjen Napoleon Bonaparte

Ia berharap di kemudian hari Allah SWT memberinya hikmah untuk menjadi pendakwah yang bisa menjadi teladan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Terima kasih atas petunjuk yang diberikan oleh Yang Mulia, dan kami akan hadapi ini dengan penuh keikhlasan, kesabaran atas pertolongan Allah SWT," papar Yahya. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved