Tips dan Trik Pemula Duathlon, Latihan Jarak Pendek Diperlukan

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH -Olahraga Duathlon tak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Perlu latihan dan teknik agar dapat selesaikan cabang olahraga atletik tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh running coach Valast Ahmad dan atlet Triathlon Jauhari Johan dalam community talks Herbalife Virtual Duathlon 2021 yang ditayangkan live instagram @Herbalive.VirtualDuathlon Sabtu (18/12/2021) malam.

Valast mengatakan bahwa keram kerap terjadi pada peserta pemula Duathlon yang tak melakukan latihan khusus. 

Baca juga: TIPS Ikut Duatlon dari M Fadli dan Chaidir Akbar Jelang Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020

Olahraga lari, bersepeda, dan lari itu harus dilakukan dengan manajemen yang baik.

"Jadi saya sarankan di dua cabang olahraga ini kita harus manage tenaga kita sehingga kita bisa selesaikan beberapa cabang olahraga dengan baik agar tak zonk di akhirnya," saran Valast.

Kata Valast, ada perpindahan penggunaan otot saat peserta Duathlon memulai olahraga ini.

Dimana saat berlari, otot dominan ialah hamstring dan bagian paha atas dan betis ke bawah.

Sementara saat bersepeda, otot dominan berada di tungkai.

Baca juga: Lari dan Balap Sepeda Virtual di Akhir Tahun, Ayo Ikut Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020

Maka saran Valast, peserta Duathlon harus bisa manajemen tenaga.

Saat bersepeda, peserta harus sisakan tenaga untuk mengakhiri Duathlon dengan lari.

"Jangan dihabisin tenaga misal saat duathlon habis tenaga di sepedanya. Karena lari itu lumayan berat kalau tenaga sudah habis di cabang olahraga sebelumnya bisa-bisa di akhir itu enggak ada tenaga," sarannya.

Hal itu diamini oleh atlet Triathlon Jauhari Johan (Jeje).

Jeje mengatakan bahwa perlu latihan breakseason sebelum peserta memulai duathlon.

Kata Jeje Duathlon ada dua kategori yakni Sprint Duathlon dengan jarak lari 5 km sepeda 20 km lalu lari 2,5 km.

Baca juga: 4 Triatlet Papan Atas Tampil di Herbalife Nutrition Virtual Duathlon 2020, Bagaimana Persiapannya?

Kemudian kategori kedua yakni Standar Duathlon yakni lari pertama 10 km, bersepeda 40 km, dan lari selanjutnya 5 km.

Maka bagi pemula disarankan agar latihan rutin Duathlon dengan jarak yang lebih pendek dari target.

Hal itu untuk membiasakan otot melakukan perpindahan dari lari ke sepeda dan kemudian kembali ke lari lagi.

"Satu atau dua bulan kita harus lakukan olahraga Duathlon tapi dengan jarak pendek berulang-ulang misal pemula lari awal bisa 2,5 km dilanjutkan sepeda 7 km lanjut lari 1 km bisa diulang dua sampai tiga kali pengulangan. Karena berat dari sepeda ke lari sebab semua otot yang dipakai berbeda," jelasnya.

Apabila latihan ini tak dilakukan bagi pemula, maka kadang keram kerap terjadi saat peserta harus melakukan lari bagian terakhir usai bersepeda.

Herbalife Nutrition Indonesia mengadakan Virtual Duathlon 2021.

Ajang lomba yang menggabungkan dua cabang olahraga atletik yaitu  lari dan bersepeda ini selaras dengan kampanye perusahaan Get Moving with Good Nutrition di Indonesia, sekaligus menjawab tingginya  permintaan masyarakat akan event olahraga virtual. 

Masyarakat umum  yang mengikuti ajang ini telah melakukan registrasi kit sejak 12 November – 10 Desember 2021.

Selanjutnya, peserta bisa berlomba secara virtual dari 10 - 31 Desember 2021. 

Setelah melakukan pendaftaran melalui situs web www.herbalifeid-virtualduathlon.com, para peserta dapat memilih 2 kategori lomba dalam kegiatan ini yaitu Wellness Coach Kit seharga Rp 692.000 dan Customer Kit seharga Rp 512.000.

Sebanyak 5.000 orang peserta tercatat akan mengikuti ajang virtual bergengsi ini, termasuk para triatlit nasional Indonesia seperti Andy Wibowo, Jauhari Johan, Chaidir Akbar dan Inge Prasetyo.