Pegawai Honorer Kelurahan di Tangsel Lecehkan 3 Siswi Magang, Pemkot Langsung Pecat dan Pidanakan
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah tegas
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN -- Tiga siswi SMK menjadi korban pelecehan seksual saat sedang melangsungkan praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah tegas untuk seorang pegawai honorer kelurahan yang diduga melakukan pelecehan tersebut.
Yakni berupa pemecatan sebagai pegawai honorer kelurahan.
"Dan tadi hasil dari sidang etik di kecamatan, Pak Sekcam menyampaikan bahwa yang bersangkutan itu sudah menulis pernyataan secara tertulis bahwa benar melakukan kejadian itu. Dan langkah yang langsung kita lakukan pemecatan," tegas Pilar saat menyambangi kediaman seorang korban pelecehan seksual tersebut, Kamis (15/12/2021).
Menurut Pilar pegawai honorer itu berinisial SA (54) dan sudah mengakui perbuatan aksi bejatnya tersebut.
Ia memastikan tidak akan memberi ruang bagi para pelaku asusila di lingkup Pemerintahan Kota Tangsel.
"Bagaimanapun juga orang seperti ini tidak boleh lagi ada di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan," ungkapnya.
Baca juga: Komnas PA akan Berikan Penyembuhan Trauma Kepada Para Korban Cabul Guru Ngaji di Beji
Baca juga: Elkan Baggott Bek Tengah Timnas Dipastikan Perkuat Indonesia Saat Hadapi Malaysia
Baca juga: Kapolri: Omicron Penyebarannya 5 Kali Lebih Cepat, Kita Juga Harus Percepat Vaksinasi
Selain melakukan pemecatan terhadap pelaku, pihaknya juga melakukan pelaporan terkait tindak asusila tersebut.
Pihaknya kata Pilar telah berkoordinasi dengan Polres Tangsel untuk memprotes pelaku secara hukum atas tindakan asusilanya tersebut.
Baca juga: Nasib Maman Abdurahman dan Marco Motta di Persija Berlanjut Sampai Akhir Musim Liga 1 2021/2022
Baca juga: Mochamad Iriawan Ketum PSSI Ingin Liga 1 Seri IV dan V di Bali Bisa Dihadiri Penonton
Baca juga: Warga Keluhkan Pembangunan Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Terbengkalai, Galian Tanah Berantakan
"Saya bicara kepada korban bahwa kami yan akan meng-back up. Pak Wali Kota, Pak Kapolres akan selalu back up. Masalah yang seperti ini tidak boleh terjadi, jadi yang pasti kasus ini harus diselesaikan. Ya alhamdulillah Pak Kapolres beserta timnya bergerak cepat juga, dan alhamdulillah tadi saya mendapatkan laporan dari kecamatan tadi sudah digiring ke Mapolres," pungkasnya. (m23)