Ikut Vaksinasi Anak, Vani Mengaku Senang Segera Bertemu dengan Teman Sekelas

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Jaka Setia 1, Bekasi Selatan mengikuti kegiatan program vaksinasi usia 6-11 tahun pada Rabu (15/12) hari ini.

Total ada 435 siswa yang terdata akan mendapatkan vaksin jenis Sinovac itu.

Pantauan Wartakotalive.com, pelaksanaan vaksinasi anak ini pun tak berbeda jauh dengan vaksinasi pada umumnya.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Vaksinasi Anak di Cideng, Polres Jakpus dan Kodim 0501/JP Target 1.600 Siswa/Hari

Peserta vaksin yang hadir terlebih dahulu dilakukan pendataan di meja registrasi yang disediakan panitia.

Selanjutnya setelah proses registrasi selesai, peserta vaksin yang mendapatkan pendampingan orangtuanya itu pun juga dilakukan pemeriksaan secreening kesehatan.

Pendampingan orangtua murid dilakukan agar orangtua bisa menyampaikan kondisi kesehatan anak.

Setelah proses pemeriksaan dilakukan, dan peserta vaksin diperbolehkan untuk menerima vaksin, selanjutnya peserta vaksin dan pendamping pun langsung mengarah tempat penyuntikan, pasca proses menerima vaksin, peserta vaksin tetap akan menjalani observasi.

Baca juga: Kota Bekasi Mulai Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Sementara itu, salah satu peserta vaksin, Vani (10) menyambut senang akhirnya dirinya bisa mendapatkan vaksinasi seperti kedua orangtua.

Selain itu, dengan mengikuti vaksinasi ini, ia berharap bisa segera bertatap muka dengan rekan sekolahnya.

Sebab menurut Vani, sejak pandemi ini dirinya terpaksa harus menjalani kegiatan pembelajaran secara daring. Sejak saat itulah, Vani mengaku kurang untuk bersosialisasi dengan temannya, meskipun masih berkomunikasi secara online.

Baca juga: Ratusan Siswa SDK 6 Penabur Ikuti Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Senang, alhamdulillah sekarang sudah ikut vaksin.  Jadi bisa tatap muka bareng temen-temen di sekolah.  Bisa bareng temen ke sekolah lagi," kata Vani ditemui di SDN Jaka Setia 1, Bekasi Selatan, Rabu (15/12/2021).

Meskipun diakui Vani sempat merasa cemas untuk melakukan vaksin. Akhirnya Ia mengaku lega, akhirnya sudah menjalani vaksin dosis pertamanya. Bahkan setelah di vaksin, ia mengaku tak merasakan gejala apapun.

"Ngak ngerasa apa-apa. Ya sempat deg-degan pas mau di suntik. Tapi alhamdulillah sih ngak kenapa-kenapa setelah vaksin," katanya.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kabupaten Bogor Belum Dilaksanakan, Ini Alasannya

Sementara itu, Aisyah (50) orangtua murid yang ikut mendampingi anaknya vaksin, menyampaikan cukup antusias pada akhirnya pemerintah melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebab, menurut dia, anak kategori usia tersebut juga termasuk kelompok rentan.

"Kalo saya pribadi sangat senang ya. Saya juga mendukung program pemerintah ini. Apalagi saya juga sebagai tenaga pendidik, jadi anak dengan kategori 6-11 tahun memang harus di vaksin,' kata Aisyah.

Diakui Aisyah, pihaknya mengaku tak terlalu sulit untuk meminta anaknya menjalani vaksinasi. Sebab, dirinya selalu memberikan edukasi kepada anaknya tentang manfaat vaksinasi saat kondisi pandemi seperti ini, sehingga anak pun paham dan mau untuk di vaksin.

"Pasti ya namanya anak anak ada takut atau gimana. Cuma anak saya ini sudah siap, apalagi kami juga dari keluarga medis, sehingga edukasi pun juga kami berikan, sehingga anak pun mau di vaksin," ucapnya.