Kabar Duka
Tiba di Rumah Duka, Ratusan Pelayat Sambut Jenazah H Lulung dengan Kalimat Tauhid
Usai keranda masuk ke dalam rumah duka, pagar rumah H Lulung segera ditutup secepat mungkin
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Setelah dibawa ke RS Pusat Jantung Harapan Kita, pihaknya melakukan pemeriksaan sesuai SOP.
"Setelah kami mengetahui adanya kelainan (jantung) yang diidap oleh penderita, lalu kami tolong dengan obat-obatan dan pemasangan alat bantu nafas," ujar dia saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (6/12/2021).
Keabadian dan Perselisihan Politik
Meninggalnya Haji Lulung juga dibenarkan Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi.
"Iya, Haji Lulung wafat. Saya juga dapat info dari kawan-kawan di DPW DKI Jakarta," ujar Baidowi, saat dikonfirmasi, Selasa.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengucapkan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Haji Lulung.
Melalui akun twitternya, Budiman Sudjatmiko mengatakan Haji Lulung sudah tenang dalam keabadian tidurnya dan tak ada lagi perselisihan politik, yang kerap melibatkan Haji Lulung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Haji Lulung Meninggal Dunia
Baca juga: Luhut: Yang Coba Melarikan Diri, Langsung Kita Ceburin ke Karantina Terpusat
Baca juga: Gempa 7,4 SR di Larantuka NTT, BMKG Deteksi Tsunami 0,7 Meter di Marapokot dan Reo
"Inalillahi wa'inailahi roji'un..dalam keabadian tidurnya tak ada lagi perselisihan politik. Bagi yang ditinggalkan menyimpan kenangan utk jadi pelajaran..Turut berduka cita," tulis Budiman dengan menautkan link berita atas meninggalnya Haji Lulung, Selasa (14/12/2021).
Sebelumnya, Haji Lulung dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sejak 24 November 2021.
Haji Lulung saat tiba di rumah sakit dalam keadaan sadar, namun mengeluhkan sesak di dada.
Baidowi pun mengakui Haji Lulung punya riwayat sakit jantung.
Diketahui Haji Lulung sempat mendapat serangan jantung.
Ia lalu dirawat di ruang intensif Intensive cardiovascular care unit (ICVCU) Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita.
Sebelumnya Kepala Kelompok Staf Medis Rawat Intensive dan Kegawatdaruratan Cardiovascular, dr Dafsah Arifa Juzar menjelaskan, sampai Senin (6/12/2021), kondisi H Lulung masih kritis dan menggunakan alat bantu pernafasan serta hemodinamik untuk pemantuan aliran darah.
"Trennya dalam satu Minggu terakhir itu dalam perbaikan dan saat ini kami sedang proses mengurangi alat bantu tersebut," kata dia Kepada Wartakotalive.com.