Kabar Duka
Kodisinya Sempat Membaik, Haji Lulung Kembali Kritis saat Pompa Jantungnya Mulai Tak Berfungsi
Meski sudah mendapatkan perawatan secara intensif hingga masuk ke ruang intensif Intensive cardiovascular care unit, tapi tidak bisa diselamatkan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Demi H Lulung sehat lagi, kata Dicky, setiap pagi pihaknya selalu melakukan rapat evaluasi.
Sebab, H Lulung mendapat perawatan medis dari tim RS Jantung Harapan Kita yang dibentuk sejak musuk Ahok itu dirawat.
"Dari masuk sampai saat ini, itu kurang lebih sudah 11 hari mendapatkan perawatan, ini tim yang merawat H Lulung," tuturnya.
Baca juga: Lahan Kantornya di Jakpus Dituding Hasil Menyerobot, Pemuda Pancasila Tak Terima: Itu Kami Sewa
Tiba di rumah duka
Jenazah Lulung tiba di rumah duka kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa siang dengan diantar mobil jenazah warna putih dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
Saat jenazah tiba, sejumlah pelayat melantunkan kalimat tauhid.
Pun saat keranda jenazah dikeluarkan dari mobil jenazah, lantunan kalimat tauhid terus dikumandangkan warga.
"La Ilaha Illallah, La Ilaha Illallah, La Ilaha Illallah," ujar para pelayat.
Sekira 500 pelayat pun berebut agar dapat ikut membopong peti keranda H Lulung.
Usai keranda masuk ke dalam rumah duka, pagar rumah H Lulung segera ditutup secepat mungkin.
Pelayat yang dapat masuk ke dalam rumah duka pun masih dibatasi oleh keluarga mendiang H Lulung.
Lulung adalah tokoh politik asal Betawi yang dikenal sebagai 'penguasa' Tanah Abang.
Julukan itu disandangnya karena Haji Lulung memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.
Haji Lulung dimata teman semasa kecil
Teman lama atau sejak masa muda politisi PPP Abraham Lunggana (H Lulung) yakni Thamrin mengungkapkan perilaku mendiang politisi itu saat mereka masih muda dan merintis karir di Jakarta.