Empat Penyebab Dak Beton Bocor

Dak beton saat ini cukup populer dan diminati sebagai atap karena sifatnya yang kokoh, mudah dibersihkan danperawatannya, serta area serbaguna

Editor: LilisSetyaningsih
Pexels/Laura Tancredi
seorang pria sedang berdiri di dak beton atau rooftop 

Salah satu contohnya yaitu ketebalan beton.  Disarankan ketebalan beton minimal sesuai standar adalah 12 cm atau dapat bergantung pada kebutuhan.

3. Permukaan beton yang tidak halus
Beton yang dihasilkan dengan pori-pori besar dan tidak halus lebih rawan menjadi celah air untuk masuk.

Selain pori-pori perlu diperhatikan juga ada atau tidaknya retak pada permukaan beton.

Retak lebar pada atap dak beton dapat berakibat lebih fatal dibanding pori-pori.

Baca juga: Kenali saat Kulit Unhappy, ini Tandanya

4. Penggunaan waterproofing yang tidak tepat
Pelapis anti bocor biasa belum tentu cukup untuk melapisi atap dak beton, apalagi cat biasa yang tidak memiliki fungsi kedap air. Untuk atap dak beton, disarankan menggunakan pelapis anti bocor berbahan akrilat poliuretan Aquaproof Pro yang sudah diformulasikan khusus.

"Setelah mengetahui penyebab dak beton bocor, solusi mengatasi dak beton bocor yang tentunya dapat diterapkan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan proses pengerjaan yang tepat, mengikuti panduan aplikasi produk yang biasanya tertera di setiap kemasan," jelas Antony. (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved