Siap Dicaci Publik karena Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Novel Baswedan: Gue Kurang Dihina Apa Lagi?
Saat bertandang ke rumah Novel, Puput mendapati pernyataan Novel yang saat itu ia tak mengerti.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Novel Baswedan menjadi satu dari 44 orang bekas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menerima tawaran menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
Eks pegawai KPK Tri Artining Putri mengungkapkan, Novel sudah siap dengan segala konsekuensi ketika memutuskan bergabung dengan Polri, termasuk hinaan dari publik.
Hal itu ia ketahui kala berkunjung ke kediaman Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jutaan Penyintas Bisa Jadi Benteng dari Varian Omicron, tapi Potensi Timbulkan Tsunami Long Covid-19
"Bang Novel sudah memilih untuk bergabung dengan segala konsekuensinya, termasuk hinaan oleh publik, dan itu sudah dapat diprediksi," kata wanita yang biasa dipanggil Puput ini, dalam talkshow yang disiarkan kanal YouTube Tribunnews, Jumat (10/12/2021).
Puput tidak begitu memahami alasan Novel menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut.
Namun, saat bertandang ke rumah Novel, Puput mendapati pernyataan Novel yang saat itu ia tak mengerti.
Baca juga: Akibat Politik Ditentukan oleh Massa Irasional, Fahri Hamzah Pernah Diadili Pendukung Anies
"Bang Novel kemudian kasih itu kalimat yang aku yakin aku belum sampai ke tahap itu."
"Bang Novel bilang gini, 'Ya udah seumur hidup gue kurang dihina apa?"
"Kurang menderita apa di hidup gue?' Terus dia bilang, 'Gue percaya ketika seseorang lagi dihina, sebenarnya orang ini lagi dimuliakan', dia bilang gitu."
"'Sebaliknya kalau orang lagi dipuji-puji, maka sebenarnya orang itu lagi dipatahkan tulang punggungnya'," ucap Puput menirukan pernyataan Novel. (Ilham Rian Pratama)