Tamu di Panti Pijat Diduga Plus-Plus di Palmerah, Jadi Sasaran Pencuri Helm
Para tamu yang datang biasanya mengendarai sepeda motor yang diparkir di depan pintu masuk panti pijat tersebut.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Ketika ditanya ke warga sekitar, mereka mengaku tidak melihat ada siapapun yang mengambilnya.
Dari keterangan tukang pijat di sana, pencurian helm milik tamu yang datang sudah sering terjadi.
"Ya hilang lagi, di sini sudah sering banget hilang helm, kalau tamu yang datang," kata wanita tukang pijat.
Tukang pijat itu membangunkan orang yang ada disebelah bangunannya dan tidak lama keluar pria bertato di lengan kanannya.
Pria itu sempat naik ke atas tangga dekat parkiran untuk bertanya kepada orang yang ada di atas.
Tapi tidak ada yang melihat si pencuri helm tersebut yang sudah meresahkan tamu yang datang.
Baca juga: Ini Hal-hal yang Bakal Dibahas Pansus RUU Ibu Kota Negara, Salah Satunya Soal Status Baru Jakarta
Baca juga: VIDEO : Aktor Rizky Hanggono Sedang Move On Dari Kegagalan
Baca juga: Vaksinasi Dosis Lengkap Jadi Syarat Bepergian Antar Kabupaten/Kota di Jawa-Bali Saat Libur Nataru
"Enggak ada yang melihat, siapa yang ambil," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Palmerah Agus Widar mengaku akan menyelidiki kasus pencurian helm tersebut.
Hal ini supaya memberikan efek jera kepada pencuri helm yang bergentangan di wilayah hukumnya.
"Kami akan lidik dulu, kita ungkap dari hal kecil karena besok-besok bisa saja mencuri sepeds motor," jelas Agus.
Sedangkan dugaan prostitusi atau jasa pijat plus-plusnya bakal diselidiki Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.(m26)