Berita Jakarta

Update Penembakan di Exit Tol Bintaro, Polisi Cocokan Keterangan Ipda OS dan Temuan TKP

Kepolisian masih memeriksa Ipda OS, memeriksa alat bukti, dan mencari barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Salah satu korban penembakan di Pintu keluar Tol Bintaro, Jaksel, Jumat malam 

Sebelumnya polisi mengungkapkan bahwa penembakan yang menewaskan seorang pria bernama Poltak Pasaribu di Pintu Tol Pondok Pinang, Bintaro, Jakarta Selatan, melibatkan seorang anggota kepolisian inisial Ipda OS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa pelaku penembakan merupakan personel dari Ditlantas Polda Metro Jaya Satuan Patroli Jalan Raya (PJR).

Kata Zulpan, penembakan dipicu dari adanya laporan masyarakat yang mengaku diikuti oleh sebuah mobil dari wilayah Depok, Jawa Barat.

Atas laporan tersebut, Ipda OS meminta saksi O menepikan kendaraan di depan Kantor PJR Jaya IV.

Saat mobil saksi dan mobil korban berhenti terjadilah perlawanan dari kedua korban hingga Ipda OS mengeluarkan tembakan.

Tembakan tersebut mengenai dua korban yakni PP dan MA dimana salah satunya tewas yakni Poltak Pasaribu (PP).

"Akibat peristiwa tersebut terjadi penembakan dan akibatkan dua orang korban luka tembak pertama inisial PP kemudian kedua adalah MA," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).

Sebelumnya dilaporkan Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus peluru nyasar yang melukai dua orang di Tol Exit Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Barat pada Jumat (26/11/2021) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Amdriansyah menerangkan, pihaknya menerima imformasi dari Polsek Palmerah pada Jumat (27/11/2021) sekira pukul 00.31 WIB.

Dari keterangan Polsek palmerah, bahwa ada informasi dari RS Pelni korban luka tembak.

"Dari informasi itu kami datangi dan benar dua orang yang dirawat di RS Pelni terdapat luka yang diduga hasil tembakan," ujar dia, Sabtu (27/11/2021).

Dari keterangan korban, pihaknya membuka CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian dan diperoleh identitas kendaraan pelaku penembakan.

Namun, kata Azis pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan ia belum bisa menyampaikan secara jelas penyebab penembakan.

"Saat ini dibawa ke RS Kramat Jati, dugaan kuat sajam, sekali lagi harus dibutuhkan bukti pendukung lain yang harus diperiksa labfor keterangan ahli," ucap dia.

Selain korban, ada juga bekas tembakan di mobil korban dan k3dua korban mendapat luka dibagian perut.

Tapi, Azis tidak mau mengungkap identitas kedua korban yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Bagiann perut, dua-duanya bagian perut," kata dia. (Des)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved