Dokter Tim Gadungan
Elwizan Aminuddin Dokter Tim PS Sleman Ternyata Dokter Gadungan dan Pernah Tangani Timnas Indonesia
Terakhir Elwizan menjadi dokter tim PS Sleman sebelum akhirnya dirinya ketahuan bukan lah seorang dokter alias dokter gadungan
Penulis: Abdul Majid |
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengaku sangat kaget mendengar pemberitaan soal adanya dokter palsu yang menangani klub-klub Liga 1 bahkan pernah menjadi dokter di Timnas Indonesia.
Diduga dokter palsu tersebut adalah Elwizan Aminuddin.
Terakhir Elwizan menjadi dokter tim PS Sleman sebelum akhirnya dirinya ketahuan bukan lah seorang dokter alias dokter gadungan.
“Waktu dengar kabar ini kaget banget. Bercanda kali ya, ngeprank siang-siang. Lagi tidur siang terus ada telepon kasih tahu kabar ini,” kata dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Jumat (3/12/2021).
Dokter Yusuf pun menceritakan bahwa dirinya memang sempat menaruh curiga kepada Elwizan.
Pasalnya setiap bertemu tak sedikitpun Elwizan membicarakan soal hal-hal medis seperti cedera pemain.

“Kalau ngobrol langsung sering cuma sekadar ngobrol di luar medis, mungkin dia tidak mau buka topik soal cedera pemain. Pasti dia jaga-jaga. Wah bahaya nih kalau ngobrol soal medis, kalau ditanya balik tidak bisa jawab ya gimana, makanya cuma ngobrol hal-hal umum saja,” kata dokter Yusuf.
“Dari situ sempat saya merasa agak curiga, belum lagi memang sebelumnya ada omongan-omongan (dokter palsu-red) tapi kan waktu itu belum bisa dibuktikan. Baru sekarang terbukti. Sangat memalukan,” jelasnya.
Semenjak kasus ini mencuat, dikatakan dokter Yusuf, Elwizan sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Ia pun berharap kedepan baik PSSI maupun klub-klub agar lebih selektif dalam menerima pekerjaan dokter tim, sehingga tak ada lagi dokter gadungan seperti Elwizan.
Kebohongannya Terbongkar
Sebelumnya sosok dokter gadungan itu terbongkar usai Kardiololog @igbalamin89 membongkar identitasnya di media sosial. Ia geram, kenapa hal ini bisa terjadi.
Ia pun melakukan penelusuran terhadap Elwizan Aminudin dan menemukan fakta, nama Elwiza Aminuddin tidak ada dalam Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), IDI dan KKI.
Sontak, hal ini membuat gaduh sepakbola nasional dan membuat Liga Indonesia Baru (LIB) turun tangan. Mereka pun melakukan melakukan penyidikan, dibantu satgas Covid-19 LIB.