CARA Pilih Golok yang Tajam dan Mudah Diasah, Datanglah ke Kolong Jalan Layang Pasar Kebayoran Lama
Kolong Jalan layang Pasar Kebayoran Lama jadi tempat perdagangan aneka macam perkakas berkebun.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasar Kebayoran Lama merupakan salah satu pusat perdagangan lengkap di Jakarta Selatan.
Selain pasar tradisional dan modern, ada pula derertan lapak pinggir jalan yang menjual aneka barang dan perkakas.
Deretan lapak yang menjual perkakas berkebun dan proyek bangunan itu ada di kolong jalan layang Kebayoran Lama.
Lapak itu membaur dengan beragam lapak barang dagangan seperti aneka unggas, baju bekas, permak sepatu, dan perabot dapur.

Kali ini Warta Kota menghampiri lapak perkakas untuk mencari tahu bagaimana cara memilih golok yang baik.
Golok yang baik tentu saja tajam dan mudah diasah bila sudah mulai tumpul bilahnya.
Rosidin (58), pedagang asal Ciamis yang sudah 15 tahun berjualan di Kebayoran Lama mengungkapkan cara memilih golok yang baik.
Ia mengatakan, ada aneka macam ukuran golok, mulai dari yang pendek (20cm), sedang (20-40cm) sampai panjang menyerupai pedang (lebih dari 30cm).
Ada pula golok pendek dan lebar seperti pisau daging.
Golok yang bagus bilahnya terbuat dari besi baja bekas per mobil.
Cara yang mudah untuk mengenali, biasanya bilah berwarna gelap karena oksidasi dan pada bagian yang telah diasah tajam warna besinya berubah menjadi bersih dan terang.
Bahan baku baja yang paling sering digunakan adalah bekas per mobil.
"Bekas per itu bajanya keras tapi lentur, buat membabat batang bambu juga enak, gak mantul-mantul, langsung belah. Beda dengan besi biasa seperti banyak digunakan golok pabrikan," tutur Rosidin yang akrab dipanggil Pak Ros atau pak haji oleh kenalannya.

Ros menyarankan agar membeli golok hasil olahan pandai besi.
Sebab, hasil olahan pandai besi pembuatannya lebih meyakinkan daripada hasil pabrikan.
Baik ketajaman bilah maupun kenyamanan gagang pegangannya.
Golok yang baik pegangannya nyaman dalam genggaman dan cukup panjang hingga jari-jari tangan cukup terlindung saat membabat.
Yang juga penting, golok olahan pandai besi berbahan per mobil mudah diasah hingga tajam kembali jika sudah tumpul.
Adapun batu asah yang digunakan adalah batu alam sejenis andesit yang sudah dihaluskan permukaannya.
Bilah golok yang bagus kadang tak hanya terbuat dari satu bilah per, tapi bisa berlapis-lapis ditempa oleh pandai besi.
Namanya bilah timpa.

Golok yang bilahnya terbuat dengan cara ini jauh lebih mahal daripada yang satu lapisan per.
Ini terlihat dari bekas-bekas tempaan di sepanjang bilahnya.
Baca juga: VIDEO Golok dan Kaos Ormas Jadi Barang Bukti Bagong Tukang Palak di Pondok Aren
Bilah itu seperti bergelombang namun tepiannya sangat tajam.
"Diasah sebentar saja sudah tajam sekali," tutur Ros yang lapaknya berlokasi persis di pojok belokan.
Ia mengatakan, golok yang dibuat dengan cara ini harganya berkisar Rp 200.000 sampai jutaan rupiah.
Sementara golok biasa buatan pandai besi berbahan per mobil dijualnya mulai Rp 60.000 sampai Rp 80.000.
Golok yang dijual Ros berasal dari pandai besi di kawasan Ciamis, Jawa Barat.
Baca juga: Terjaring Razia, 8 dari 14 Pelangar Tertib Masker di Pasar Kebayoran Lama Pasrah Bayar Denda
Ros memang membawa perkakas yang dijualnya langsung dari kampung saat ia pulang.
Golok buatan pandai besi tampilannya memang tak sehalus atau semulus buatan pabrik.
Namun dari segi fungsi, golok buatan pandai besi ini lebih sering menjadi pilihan karena kehandalannya di kebun.
Nah, kalau mencari golok yang bagus, datang saja ke Pasar Kebayoran Lama, tepatnya di kolong jalan layang.