Liga 1 2021
Tenang, Smart, dan Ngeyel Jadi Jargon Baru Bagi Singo Edan untuk Memeroleh Kemenangan di Liga 1 2021
Arema FC menang tipis 1-0 atas Persib Bandung pada laga pekan ke-14 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (28/11/2021) malam.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SLEMAN - Arema FC menang tipis 1-0 atas Persib Bandung pada laga pekan ke-14 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (28/11/2021) malam.
Satu gol Arema dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-17.
Kemenangan itu membuat skuad Singo Edan merebut tempat Persib di runner-up klasemen sementara setelah mengumpulkan 29 poin dari 14 kali main.
Sedangkan, skuad Maung Bandung turun ke posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 14 kali main.
Baca juga: Usai Kalah 0-1 dari Arema FC, Pemain Persib Lakukan Pemulihan Fisik Jelang Menghadapi Madura United
Baca juga: Gagal Ke Puncak Klasemen, Persib Malah Disalip Arema FC Setelah Kalah 0-1
Baca juga: Kalah dari Arema, Robert Sebut Maung Bandung Gagal Memanfaatkan Kesempatan untuk Memuncaki Klasemen
Meski, pertandingan antara Arema versus Persib susah selesai, namun duel itu masih menyisakan cerita menarik.
Sepanjang pertandingan Ad Interim Manajer Arema FC, M Ali Rifki, meneriaki pemain dengan kata asing yaitu TSN.
Kata-kata asing tersebut rutin diteriakkannya pada beberapa momen.
Saat pemain kehilangan kehilangan bola, saat tim dalam tekanan Persib Bandung, serta beberapa momen peluang yang gagal dimanfaatkan.
BERITA VIDEO: Ferry Aman Saragih Ungkap Suka Duka Saat Jadi Gelandang Arema FC
M Ali Rifki menjelaskan kata-kata asing yang dilontarkan tersebut adalah jargon baru yang diciptakan untuk menjaga stabilitas permainan tim dan membakar semangat para pemain Singo Edan di dalam lapangan.
"Pemain menjalankan apa yang saya titipkan kepada mereka, yaitu TSN – Tenang, Smart dan Ngeyel,” kata M Ali Rifki dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Jargon TSN menjadi salah satu inovasi pria asal Pasuruan, Jawa Timur itu.
Dia mengungkapkan pembuatan jargon baru ini terilhami dari laga emosional kontra Persebaya Surabaya yang berakhir kurang memuaskan karena pemain kehilangan kontrol.
“TSN jargon spirit buat tim yang artinya harus mengedepankan kesenangan, smart (kecerdikan) dan ngeyel (pantang menyerah dan harus mengeluarkan segala kemampuannya),” terang M. Ali Rifki.
“Jargon ini saya utarakan/muncul karena kita terlalu emosional saat lawan Persebaya, yang mana sangat merugikan tim. Padahal waktu itu sudah unggul 2-0,” tandasnya.