Fermented Mother Liquor (FML), Alternatif Nutrisi Pakan Ternak Sisa Proses Pembuatan MSG

PT Ajinomoto Indonesia  memanfaatkan sisa proses pembuatan MSG untuk menghasilkan produk-produk samping (By Product) yang dapat digunakan kembali. 

Editor: LilisSetyaningsih
istimewa
PT Ajinomoto Indonesia mulai melakukan pengolahan yang dalam prosesnya mengacu pada Eco Activity dan Bio Cycle. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bahan baku utama produksi MSG (monosodium glutamat) adalah gula yang difermentasi, yaitu: tetes tebu, tepung tapioka dan lain sebagainya. 

Ternyata sisa pembuatan MSG masih bisa dimanfaatkan.

PT Ajinomoto Indonesia  memanfaatkan sisa proses pembuatan MSG untuk menghasilkan produk-produk samping (By Product) yang dapat digunakan kembali. 

Salah satunya adalah membuat produk alternatif tambahan nutrisi pakan ternak, yaitu Fermented Mother Liquor (FML).

Baca juga: Risiko Tifus Mengintai saat Sulit Menghilangkan Kebiasaan Jajan, Cegah dengan Vaksinasi Tifoid

Baca juga: Tempat Kursus Ketrampilan juga Mulai Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

Produk ini merupakan bahan baku yang mengandung protein dan senyawa asam amino bebas tinggi untuk kemudian dicampurkan ke 
dalam pakan ternak.

PT Ajinomoto Indonesia mulai melakukan pengolahan yang dalam prosesnya mengacu pada Eco Activity dan Bio Cycle. 

Seperti yang kita ketahui, bahan baku utama produksi MSG adalah gula yang difermentasi, yaitu: tetes tebu, tepung tapioka dan lain sebagainya. 

Produk alternatif tambahan nutrisi pakan ternak, yaitu Fermented Mother Liquor (FML) dari sisa produksi MSG
Produk alternatif tambahan nutrisi pakan ternak, yaitu Fermented Mother Liquor (FML) dari sisa produksi MSG (istimewa)

"Dari proses produksi tersebut akan menghasilkan produk samping yang kemudian dapat diolah menjadi produk dan memiliki nilai jual (Co Product), dalam hal ini menghasilkan Fermented Mother Liquor (FML), jelas Yudho Koesbandryo, Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Selasa (30/11/2021).

FML merupakan cairan yang berasal dari hasil pengolahan produk samping (By Product) dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG). 

Mengandung crude protein lebih dari 20 persen.

FML bermanfaat bagi pertumbuhan serta perkembangan budi daya ternak sekaligus ikan. 

Baca juga: Selain Lezat, Pengusaha kuliner juga Harus Kreasikan Produk yang Sehat dan Profitable,ini Caranya

Baca juga: Perlu Strategi yang Tepat Untuk Turunkan Konsumsi Garam tanpa Mengorbankan Palatabilitas

Selain mempunyai kandungan utama protein, FML juga mengandung 3-5% asam amino dan mineral yang berkualitas tinggi. 

Cairan FML ini berwarna coklat kehitaman serta memiliki aroma khas yang dapat merangsang organ pencernaan untuk meningkatkan fungsi tertentu dan bermanfaat bagi tubuh hewan ternak serta meningkatkan nafsu makan ternak sapi, unggas maupun ikan. 

Pemberian FML pada ransum dapat meningkatkan laju pertumbuhan mikroba rumen sehingga akan meningkatkan proses cerna serat ransum dan pasokan asam amino yang dibutuhkan. 

Biasanya banyak digunakan pada ternak usus panjang, seperti: sapi dan domba. 

Fermented Mother Liquor (FML), Alternatif Nutrisi Pakan Ternak Sisa Proses Pembuatan MSG
Fermented Mother Liquor (FML), Alternatif Nutrisi Pakan Ternak Sisa Proses Pembuatan MSG (istimewa)

FML adalah salah satu alternatif bahan pakan ternak yang berkualitas karena tidak ada 
penambahan material lain dan memiliki harga yang sangat terjangkau. 

Hal ini tentunya menjadi strategi yang baik dalam pemeliharaan dan meningkatkan produksi hewan ternak. 

FML didistribusikan menggunakan truk tangki secara langsung ke pabrik pakan ternak, produsen silase, dan juga ke konsumen pengguna (peternak). 

Cakupan distribusi FML berada pulau Jawa, Lampung dan Sumatera, dimana populasi ternak terbesar berada di Jawa dan Lampung. 

Baca juga: Konsumsi Garam Tidak Boleh Kelebihan atau Kekurangan, Ini Saran Ahli Penggunaan Garam  

Untuk proses pengaplikasiannya, FML dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya 
adalah menggunakan komposisi 3-5 persen ke dalam campuran pakan ternak, juga dapat dicampurkan secara langsung ke air minum 
ternak. 

Selain itu, FML juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan silase (pakan berkadar air tinggi) dengan mencampurkan FML sebanyak 3 -5 persen  ke dalam hijauan atau sisa biomass pertanian (rumput, daun, jerami padi, dan lainnya). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved