Berita Karawang

Polisi Sebut Sudah Lakukan Pengamanan Maksimal, Cuma Kecolongan saat Bentrok Ormas di Karawang

Polisi bersama TNI telah mengantisipasi pengamanan terkait adanya informasi penyampaian apirasi di PT Ichi Kawasan Industri KIIC.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Satu mobil hancur dan dua orang terluka akibat bentrokan ormas (organisasi masyarakat) di Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, pada Rabu (24/11/2021) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Pengamanan Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang sudah maksimal saat terjadinya bentrok ormas (organisasi masyarakat) di Jalan interchange Tol Karawang Barat pada minggu lalu.

Hal itu dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Senin (29/11/2021).

Aldi menegaskan secara global, strategi pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI sudah baik.

Pihaknya telah mengantisipasi pengamanan terkait adanya informasi penyampaian apirasi di PT Ichi Kawasan Industri KIIC.

Baca juga: Reuni 212 Dipindahkan ke Masjid Az-Zikra Bogor, Dibarengi Tahlil untuk Anak Ustaz Arifin Ilham

"Berkat bantuan dari TNI, kita berhasil meminimalisir bentrokan karena sudah diantisipasi dari awal. Karna, saat itu ada ribuan massa, yakni di KIIC dan Lapang Karangpawitan," kata Aldi.

Dikatakan Aldi, jika salah penanganan dalam pengamanan itu bisa fatal kejadiannya.

Sejak pagi hari aparat Kepolisian dibantu personil TNI sudah melakukan pengamanan di lokasi unjuk rasa di KIIC dan pengamanan bolakde berlapis di lokasi seperti di Lapang Karangpawitan, akses di Bunderan Novotel Jalan Interchange Karawan Barat dan pintu masuk KIIC.

"Lokasi yang berpotensi terjadi bentrok sudah diamankan. Blokade dan penyekatan sudah dilakukan" terang Kapolres Aldi.

Situasi, lanjut Aldi, terus terjaga kondusif hingga ada kejadian kendaraan yang ditumpangi empat anggota LSM GMBI asal Rembang, Jawa Tengah yang salah arah dari KIIC menuju wilayah Perkotaan Karawang.

Baca juga: Lima Brimob Terluka saat Bentrok dengan Kopassus, Jenderal Andika Akan Tindak Prajurit yang Terlibat

"Kejadian bentrok yang menyebabkan korban jiwa itu karena salah jalan. Karena, mereka (korban) berasal dari luar Karawang dan tidak begitu hafal jalan di Karawang," terangnya.

Dia menambahkan perkara ini pun sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

Saat ini, Polres Karawang hanya mendampingi proses penyelidikan dan menjalankan intruksi dari Polda Jawa Barat.

Sebelumnya, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, bakal melakukan evaluasi terhadap ormas (organisasi masyarakat) yang terlibat bentrok di Jalan Interchange Tol Karawang Barat minggu lalu hingga menyebabkan korban jiwa.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Rujana Ruswana mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap ormas di wilayahnya tersebut.

"Intinya kami akan mengambil langkah-langkah (atas kejadian bentrok ormas)," katanya, pada Senin (29/11/2021).

Baca juga: Kronologi Mercy Lawan Arah di Jalan Tol hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Sopir Diduga Pikun

Ia menjelsskan langkah yang akan diambil ialah dengan melakukan evaluasi. Karena pihaknya berwenang melakukan pembinaan terhadap ormas yang ada di daerahnya.

Namun, dia tidak menyebutkan langkah selanjutnya jika hasil evaluasi terdapat temuan-temuan dugaan disfungsi ormas.

"Kami evaluasi tentunya kepada ormas ormas terlibat kejadian minggu lalu," tutur dia.

Dia menambahkan hingga saat ini jumlah ormas yang terdaftar di Karawang mencapai 600. Namun dari 600 ormas, hanya sekitar 270 ormas yang terdaftar resmi.

Diketahui, satu mobil Honda Brio nomor polisi S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang hancur dan empat orang terluka akibat bentrokan ormas (organisasi masyarakat) di Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, pada Rabu (24/11/2021) siang.

Baca juga: KRONOLOGI Demo Ricuh Ormas PP di Gedung DPR, Massa Mengamuk saat Dicegah Masuk Pagar

Salah satu korban bentrokan massa ormas (organisasi masyarakat) di Jalan Intrchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, tepatnya depan Hotel Resinda dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Achmad Sudir warga Lodan Wetan Rt/Rw 003/001 Kelurahan Lodan Wetan Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Korban merupakan anggota GMBI Distrik Rembang Jawa Tengah.

Pihak Polres Karawang juga sudah mengamankan tujuh orang dan lima diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Kelima tersangka itu berinisal FY, RN, DA, AA dan AS. Kelima tersangka yang ditangkap, dua anggota GMPI dan tiga anggota ormas NKRI. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved