Kaget Dengar Ban Truk Meledak, Pemuda Ini Jatuh ke Laut dan Menghilang Sebelum Ditemukan Tewas
Namun, tiba-tiba saja sebuah ban truk yang tertumpuk di kontainer-kontainer pelabuhan meledak dan mengaggetkan WYD.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gara-gara ban truk kontainer meledak, seorang pria, WYD (22) tewas tenggelam di Dermaga Pelra, Pelabuhan Sunda Kelapa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Seto Handoko Putra mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) siang.
Awalnya WYD tengah membeli kopi di kawasan dermaga Pelra.
Korban duduk di pinggir dermaga sambil menyesap kopinya.
Namun, tiba-tiba saja sebuah ban truk yang tertumpuk di kontainer-kontainer pelabuhan meledak dan mengaggetkan WYD.
Karena kaget, WYD pun tercemplung ke laut dan sempat hilang tak ditemukan.
"Melihat kejadian tersebut saksi dan orang sekitar melihat ke arah jatuhnya korban namun tidak terlihat korban muncul kembali diduga tenggelam, dan ditunggu tidak muncul kepermukaan," ungkap Seto dihubungi Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Ditangkap Polisi Tuntut Perusahaan Taipan 9 Naga Tutup, Masyarakat Adat Batak Ngadu ke Makam Habibie
Baca juga: Lawan Arema, Robert Sangat Mewaspadai Skuad Singo Edan yang Mulai Menemukan Bentuk Permainan Terbaik
Baca juga: Robert Sebut Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Adalah Kombinasi yang Bagus untuk Persib di Liga 1
Peristiwa tenggelamnya WYD baru dilaporkan saksi ke Polsek Kawasan Sunda Kelapa pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB.
Kemudian pada Minggu (28/11/2021) pukul 07.20 WIB jenazah korban ditemukan mengapung di kolam laut alur lama, berjarak tiga kilo meter dari lokasi jatuhnya korban.
Selanjutnya tim gabungan dari piket Reskrim Polres , Polsek , KSOP dan HSSE Pelindo Pelabuhan Sunda Kelapa mengevakuasi jenazah.
Baca juga: Jelang Melawan Arema FC, Pelatih Robert Minta kepada Semua Pemain Persib Harus Bermain dengan Bangga
Baca juga: Penggemar Sinetron Tak Perlu Khawatir Ketinggal Tonton Sinetron
Baca juga: Ayushita Belajar dari Kucing untuk Memerankan Murni di Film Just Mom, Apa Alasannya?
Lalu d lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan dan identifikasi mayat.
Usai identifikasi, jenazah dikirim Ke RS. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk keperluan Visum et Repertum. (Des)
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
