Formula E

Selidiki Formula E, KPK Sedang Kumpulkan Informasi untuk Mencari Tahu Ada Unsur Pidana atau Tidak

Penyelenggaraan balapan Formula E yang akan digelar tahun depan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memunculkan pro dan kontra di publik.

Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Herudin
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata 

Dengan dmeikain, empat lokasi lainnya, yakni Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran dan kawasan Jakarta International Stadium (JIS) berpotensi batal digunakan.

"Tetapi, IMI, Alberto Longo (Co Founder Formula E), dan Jakpro yang nantinya akan bertanggungjawab mengambil keputusan dalam menentukan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022,” kata Bamsoet berdasarkan keterangannya pada Jumat (26/11/2021).

Menurut Bamsoet, tidak sembarang lokasi bisa dijadikan sirkuit Formula E, karena memiliki keunikan tersendiri dibanding balapan lainnya. Sebab Formula E menggunakan jalan raya di tengah kota.

Selain itu, pembangunannya juga tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada.

Misalnya, mengubah atau memindahkan bangunan yang sudah ada, apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.

"Karenanya membutuhkan keahlian khusus yang kompleks. IMI sangat berperan di sana, memastikan lokasi sirkuit yang dipilih akan dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan standar FEO dan juga standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA,” jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan bahwa sesuai regulasi FIA, lebar trek Formula E maksimal 12 meter.

Namun ada juga beberapa trek yang memiliki lebar lintasan hanya delapan meter atau kurang.

Panjang lintasan sirkuit minimal 2-3 kilometer, mengingat Formula E biasanya menempuh jarak 80 sampai 90 kilometer.

“Panjang pit lane minimal 200 meter untuk minimal 15 paddock dengan lebar satu paddock sekitar 15 meter. Selain itu, lokasi area untuk pengisian baterai kendaraan, hospitality, pusat medis (medical centre), dan lain-lainnya juga harus dibuat sesuai standar FIA,” terang Bamsoet.

“Setelah IMI menentukan lokasi terbaik untuk sirkuit, IMI juga akan mengirimkan sumber daya manusianya untuk membantu JakPro menyiapkan pembangunan sirkuit dan sarana pendukungnya sesuai dengan standar FIA,” tutur Bamsoet.

Penghormatan

Di sisi lain, beredar kabar bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menjadi penyelenggara akan dibantu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan bahwa rekomendasi venue Formula E dari Presiden Joko Widodo merupakan bentuk penghormatan kepada kepala negara.

Dia menilai bahwa hal itu merupakan sesuatu yang lumrah, mengingat event Formula E adalah ajang balap berskala internasional.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved