Berita Regional
Kelewat Bucin, Pemuda di Bantul Preteli Rumah dan Jual Perabotan Simboknya demi Bahagiakan Pacar
Daun pintu rumah hingga genting nyaris dijual itu demi mencukupi kebutuhan pribadi dan membelikan barang-barang untuk pacarnya.
Uangnya itu digunakan untuk foya-foya bersama teman perempuannya," beber Kanit Reskrim Polsek Pundong Ipda Heru Pracoyo.
Padahal kalau satu pintu saja, kalau normal dijual bisa Rp 2,5 juta.
Sementara total kerugian kalau dihitung kurang lebih Rp 24 juta," imbuhnya.
Kronologi
Kasus ini terungkap pada Minggu (7/11/2021) saat DRS berniat menjual genting rumahnya.
Genting rumahnya sudah diangkut ke dalam truk untuk dijual.
Beruntung warga sekitar sempat menghentikan dan melaporkan perbuatan DRS ke ibunya.
Melihat isi rumahnya sudah dalam kondisi kosong, termasuk genting rumah sudah diturunkan, Paliyem sontak marah dan melaporkan anaknya ke Polsek Pundong.
"Orangtuanya juga sudah bilang bahwa dirinya, Pak RT, tetangga, sudah sering menasehati, tapi tetap tidak bisa.
Ibunya pun minta dilanjutkan (proses hukum)," kata Kanit Ipda Heru Pracoyo.
Baca juga: Satu Orang Tewas saat Bentrokan Berdarah di Karawang, Polisi Tetapkan 5 Anggota Ormas jadi Tersangka
Beri waktu Mediasi
Heru menyatakan bahwa pada hari minggu itu pihaknya sempat memberikan waktu untuk mediasi.
Namun karena kesabaran sang Ibu sudah habis, DRS tetap dilaporkan ke Polsek Pundong.
"Saat itu kita kasih waktu untuk mediasi, namun paginya tetap melaporkan.
Dan kita dari polsek tetap melayani laporan tersebut," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Awal Kisah Asmara Pemuda Asal Bantul hingga Rela Jual Daun Pintu Rumah Demi Pacar