Ribuan Buruh Berunjuk Rasa, Satlantas Wil Jakarta Pusat Bakal Tutup Jalan Menuju Kawasan Patung Kuda

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ribuan buruh bakal memadati kawasan Patung Kuda Monas untuk berunjuk rasa, Kamis (25/11/2021) menolak ketatapan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.

Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa, Satuan Lalu Lintas Wil Jakarta Pusat bakal menutup sejumlah jalan menuju Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11/2021) siang.

Kasat Lantas Wil Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, mengatakan bahwa ada sekira 6.000 buruh yang bakal datang.

Baca juga: Buruh Kota Bekasi Gelar Demo Besar Besok, Ini yang Jadi Tuntutannya

Baca juga: Tuntutan Sudah Diakomodir, Wakil Wali Kota Depok Berharap Tak Ada Lagi Buruh Demo Soal UMK 2022

Baca juga: Tuntut Kenaikan Upah 8-10 Persen, 10 Ribu Buruh di Karawang Bakal Gelar Aksi Demo Besar-besaran

Oleh karena itu, dia akan melakukan penutupan jalan menuju Patung Kuda Monas lebih awal.

"Yang pertama adalah Bandung dua (Patung Kuda) mengarah Utara ditutup, Harmoni arah selatan di tutup," kata Purwanta.

Kemudian, menuju Istana Negara juga bakal ditutup, tetapi jalan itu akan dibuka apabila ada pejabat yang ingin melintas.

BERITA VIDEO: Gubernur DKI Anies Baswedan Temui Masa Buruh yang Berdemo di depan Balai Kota DKI

Purwanta berharap, penyampaian aspirasi di Patung Kuda Monas oleh ribuan buruh dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Belum, saya masih di Patung Kuda. Biasanya aman sih. In Shaa Allah aman," ujar Purwanta.

Sebelumnya, Aparat Kepolisian sudah menyiapkan sekira 2.645 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa buruh di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (25/11/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, pihaknya bakal fokus melakukan pengamanan.

"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," ujar dia.

Sam mengaku, pihaknya bakal memberikan pengamanan secara Humanis dan mengimbau tetap patuhi protokol kesehatan.

Sebab, saat ini Jakarta masih dihantui dengan pandemi Covid-19 dan ancaman gelombang ketiga virus mematikan tersebut.

"Kami juga bakal imbau buruh menggunakan masker, tetap jaga jarak dan menjaga kebersihan selama jalannya aksi," jelas dia.