Proyek Ibu Kota
Mohammad Taufik Desak Pemprov DKI Blacklist Adhi Karya dari Proyek Ibu Kota Akibat SMAN 96 Roboh
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik gusar melihat kerja PT Adhi Karya yang dinilainya tak becus saat bangun SMAN 96. Dia pun minta diblacklist.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah daerah untuk memasukan PT Adhi Karya Persero, Tbk ke dalam daftar hitam (blacklist) pada proyek pemerintah.
Hal ini menyusul robohnya SMAN 96 Jakarta Barat yang tengah direhab oleh perusahaan pelat merah tersebut pada Rabu (17/11/2021) lalu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menilai, Adhi Karya tidak profesional mengerjakan proyek pemerintah daerah.
Baca juga: Naik Motor 14 Hari dari Jakarta ke Atambua, Munadi Bertemu Longsor hingga Sendirian di Tengah Hutan
Dia mendesak Inspektorat DKI Jakarta untuk mengevaluasi dan audit pekerjaan yang dilakukan Adhi Karya.
“Saya akan minta Pemprov DKI Jakarta untuk blacklist,” kata Taufik pada Selasa (23/11/2021).
Taufik menyayangkan insiden itu karea Adhi Karya merupakan perusahaan besar milik negara yang fokus pada bidang konstruksi.
Dengan segudang rekam jejak konstruksi, Adhi Karya justru teledor hingga akhirnya proyek SMAN 96 yang mendadak roboh.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Sesali MUI Berpolitik Praktis Dukung Anies Lewat Pembentukan Tim Cyber Army
“Audit perencanaan dan pelaksanaan konstruksi harus dilakukan. Saya juga minta Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI dan dinas-dinas agar mengevaluasi kerjaan Adhi Karya. Kalau perlu batalkan,” tegas dia.
“Ini sudah mengancam keselamatan jiwa siswa. Makanya, saya minta dievaluasi dan BPPBJ harus berani berikan hukuman. Blacklist, lah,” lanjutnya.
Taufik mengaku, audit akan membuka tabir bahan bangunan yang dipakai untuk renovasi sekolan SMAN 96 itu.
Sebagai pengawas dari kebijakan pemerintah daerah, DPRD DKI Jakarta ingin mengetahui kualitas material yang digunakan Adhi Karya.
Baca juga: Rahmat Effendi Harus Kerja Keras Mengejar Target Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Kota Bekasi
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik DKI Sabudiyono menjelaskan banyaknya tahap yang harus dilaksanakan prakonstruksi sebelum rehab gedung SMAN 96 Jakarta mulai berjalan, sehingga sisa waktu pembangunan hanya 3,5 bulan.
“Tahapannya kalau yang pertama kan basic design, lalu manajemen kontruksi (MK), baru kita lakukan lelang fisik ya. Jadi harus melewati beberapa tahapan dulu,” imbuhnya.
