Berita Nasional

Makassar Jadi Epicentrum Ekraf Indonesia Timur, Sandiaga Uno: Kita Harus Gercep, Geber dan Gaspol

Kota Makasar Jadi Epicentrum Produk Ekonomi Kreatif Indonesia Timur, Sandiaga Uno: Kita Harus Gercep, Geber dan Gaspol

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021).  

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASSAR - Gercep-gerak cepat, Geber-gerak bersama dan Gaspol-garap semua potensi yang ada menjadi langkah konkret yang harus diterapkan seluru pihak untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di masa pandemi covid-19.

Tujuannya agar terbuka peluang usaha dan lapangan kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mencanangkan Kota Makassar sebagai satu dari 24 Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Kafe ombak, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyebut Kota Makassar menjadi epicentrum produk ekonomi kreatif di Indonesia bagian timur.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengembangkan potensi yang ada dalam sejumlah program, di antaranya gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Sehingga seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar bisa mengakses program tersebut melalui market place on boarding dan juga beragam kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

Baca juga: Dorong Pemulihan Parekraf, Sandiaga Uno Tugaskan RKS Bantu Kebut Vaksinasi Covid-19 di Makassar

Baca juga: Tembus Pasar Ekspor, Sandiaga Uno Bakal Ajak Diaspora Jadi Duta Produk Ekonomi Kreatif Maros

"Kota Makassar ini adalah episentrum produk-produk inovasi dan kreasi yang dimiliki oleh Indonesia bagian timur, khususnya kalau kita lihat adalah berkaitan dengan produk-produk fesyen yang sangat beragam," ungkap Sandiaga Uno

"Bukan hanya punya peluang untuk pasar domestik, tapi ini akan bisa menembus pasar internasional untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," jelasnya.

"Kita harus Gercep, Geber dan Gaspol," ujarnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, dirinya mengingatkan agar para pelaku parekraf dapat mempersiapkan diri menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi sebagai gelombang ketiga covid-19.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 tidak menyurutkan semangat mereka.

Tetapi mendorong para pelaku parekraf untuk waspada serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca juga: TNI-Polri Bantu Vaksinasi, Sandiaga Uno: Ekonomi Bangkit, Lapangan Kerja Terbuka-Rakyat Sejahtera

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Seluruh Pihak Bergandengan Tangan, Sukseskan Vaksinasi Demi Kepulihan Parekraf

"PPKM Level 3 bukan artinya pelarangan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi pembatasan serta memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat dan disiplin serta memberikan bantuan kepada para pelaku parekraf yang terdampak," jelas Sandiaga Uno.

Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menetapkan Kota Makassar menjadi salah satu KaTa Kreatif.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved