Berita Kabupaten Bogor

Bantu Pasien Miskin, Pemkab Bogor & Baznas Bangun Rumah Singgah di RSUD Cibinong

Bantu Pasien Miskin, Pemkab Bogor dan Baznas Bangun Rumah Singgah di RSUD Cibinong. Berikut Selengkapnya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Bupati Bogor Ade Yasin dalam rapat koordinasi dan evaluasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Bogor di Gedung Pendulum Nusantara Hall, IPC Residence & Convention, Ciawi, Kabupaten Bogor pada Selasa (23/11/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIAWI - Pemerintah Kabupaten Bogor dan Badan Zakat Nasional (Baznas) sedang membangun rumah singgah di RSUD Cibinong.

Rumah singgah ini dibangun untuk membantu keluarga pasien miskin yang  berobat di RSUD Cibinong.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin usai rapat koordinasi dan evaluasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Bogor di Gedung Pendulum Nusantara Hall, IPC Residence & Convention, Ciawi, Selasa (23/11/2021).

Pembangunan rumah singgah ini menghabiskan anggaran Rp 2 Miliar.

"Insyallah, tahun 2022 akan segera dioperasionalkan. Semoga segera selesai,” kata Ade.

Menurut dia, rumah singgah ini bisa digunakan bagi pasien berkebutuhan khusus, pasien kurang mampu yang menjalani rawat jalan atau keluarga yang sedang menunggu pasien di rumah sakit.

"Pasien di RSUD Cibinong jaraknya jauh-jauh. Ada yang dari Jasinga, hingga Tanjung Sari. Dengan adanya ini mereka minimal bisa mandi dan makan bahkan menginap di sini,” jelasnya.

Rumah singgah ini merupakan yang pertama dan akan menjadi percontohan di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Targetkan ZIS Rp 12 Miliar, Ade Yasin Ajak Warga Kabupaten Bogor Rajin Bersedekah

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Persemaian Rumpin

"Ini baru di Cibinong sebagai percontohan dulu. Kedepannya, Baznas dan Pemkab Bogor akan membangun kembali rumah singgah di rumah sakit lainnya,” tambah Ade.

Terkait pengumpulan zakat, Politisi PPP ini menjelaskan bahwa pendayagunaan dana zakat, infaq dan shodaqoh dengan tepat dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi umat yang sangat strategis.

Namun perlu pemaduan dan penyelarasan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam pengelolaan zakat, infak, shodaqoh serta dana sosial keagamaan lainnya agar dapat betul-betul memberikan kesejahteraan bagi ummat.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ), yang selama ini telah melaksanakan pengumpulan zakat profesi di lingkungan ASN Pemerintah Kabupaten Bogor," papar Ade.

Dia menambahkan dana yang bersumber dari zakat dapat diperuntukan untuk berbagai program seperti bantuan sosial untuk fakir miskin, yatim piatu, bencana alam dan lainnya.

“Alhamdulilah atas bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat, dan saya harus berterima kasih karena selama ini Baznas sudah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menangani bantuan terhadap korban bencana," ungkapnya.

Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Lesmana mengatakan Rapat Evaluasi Pengelolaan ZIS ini bertujuan untuk  mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian dana zakat, infaq dan shodaqoh dalam upaya mensejahterakan ummat.

“Kami berharap kepada seluruh UPZ untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat fitrah, zakat maal, infaq dan shodaqoh serta melaporkan dan menyetorkannya kepada Baznas Kabupaten Bogor setiap bulan,” jelas Lesmana. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved