Berita Tangerang
Warga Jabodebek Wajib Mengunjungi Lima Lokasi Ikonik saat Mampir di Kota Tangerang, Ini Lokasinya
Warga Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi yang punya saudara di Kota Tangerang boleh deh sering-sering mampir, karena banyak lokasi ikonik.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kota Tangerang adalah kota yang bertajuk Akhlaqul Kharimah.
Di kota yang berbatasan dengan Jakarta Barat itu memiliki beberapa titik yang menjadi ikon Kota Tangerang.
Sebagai kota besar yang dipenuhi oleh pabrik dan buruh, Kota Tangerang juga memiliki sejarah perpaduan antara etnis Tionghoa dan pribumi.
Baca juga: SERTIFIKAT VAKSIN Covid-19 Bisa Diunduh Melalui WhatsApp dari Handphone, Begini Caranya
Karena itu, Kota Tangerang kini menjadi tempat yang kerap dikunjungi banyak orang.
Terutama warga dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang lokasinya tak terlalu jauh.
Banyak sejumlah lokasi menarik di kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini.
Berikut ini Warta Kota rangkum lima tempat-tempat ikonik yang ada di Kota Tangerang;
Baca juga: Ariza tak Habis Pikir Anies Bisa Tenang dan tak Emosi Hadapi Buzzer yang Memojokkannya
1. Alun-alun Kota Tangerang

Alun-alun Kota Tangerang kini bergangi wajah baru. Setelah dilakukan penyerahan aset dari Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Pemkot Tangerang segera berbenah melakukan revitalisasi tempat ini.
Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Tangerang. Banyak orang yang menyebut tempat ini bernama Lapangan Ahmad Yani.
Sejumlah pengunjung tumpah ruah di Alun-alun Kota Tangerang ini. Terlebih di waktu akhir pekan.
Mereka biasa meluangkan waktu untuk berolahraga. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua ada di Lapangan Ahmad Yani ini.
"Alhamdulillah setelah direvitaliasi sekarang sudah bisa digunakan lagi untuk masyarakat," ujar Kepala Bidang Olahraga pada Dispora Kota Tangerang, Jejen kepada Warta Kota, Minggu (21/11/2021).
Alun-alun Kota Tangerang kembali dibuka untuk umum karena saat ini Kota Tangerang masuk dalam level 1 PPKM. Kendati demikian pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk yang masuk harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dan diharapkan tidak ada kerumunan," ucapnya.