Berita Nasional
Warga di NTT Dorong Patung Jokowi Berukuran Raksasa Naik ke Atas Bukit, Begini Tanggapan PDIP
Warga di Desa Sunu TTS, diketahui menarik patung seberat 700 kilogram itu menuju puncak bukit yang berjarak sekitar dua kilometer.
WARTAKOTALIVE.COM, KUPANG-Masyarakat di Desa Sunu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur ramai-ramai mendorong patung berbentuk presiden Joko Widodo.
Mereka membawa patung itu ke atas bukit untuk selanjutnya akan didirikan di sana.
Video patung berukuran besar itu sempat viral di media sosial.
Sedianya, patung itu akan dipasang di atas bukit.
Baca juga: Banjir di Todipan Purwosari Solo Jadi yang Terparah dan Lama Surut, Begini Komentar Walikota Gibran
Namun, sempat terkendala karena cuaca buruk.
Atas hal itu, Ketua DPD PDIP NTT, Emelia J. Nomleni, Kamis 18 November 2021, mengatakan tindakan yang dilakukan oleh masyaerakat merupakan bentuk apresiasi masyarakat terhadap pemimpinnya.
Menurutnya, masing-masing rakyat mempunyai cara tersendiri untuk mencintai pemimpinnya.
Baginya, meski masyarakat tidak mengetahui sosok presiden secara langsung, namun masyarakat memiliki rasa.
Baca juga: Permintaan Maaf Max Sopacua sebelum Meninggal dan Kebesaran Hati AHY Ajak Semua Kader Berdoa
"Mereka tidak pernah tauh pak Jokowi, tidak pernah bertemu pak Jokowi. Tetapi mereka punya rasa," kata Emi.
Dia menyebut, tindakan masyarakat itu juga merupakan ungkapan terima kasih, apalagi ketika presiden Jokowi mengenakan pakaian adat masyarakat TTS dalam acara kenegaraan.
Ketua DPRD NTT ini juga berharap, pemimpin harus memiliki sesuatu yang bisa dirindukan oleh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat justru akan lebih dekat dengan pemimpin itu sendiri.
Baca juga: Anies Senang dan Berterimakasih Buruh Geruduk Kantornya, Apakah Ini yang Namanya Rindu Didemo?
Warga di Desa Sunu TTS, diketahui menarik patung seberat 700 kilogram itu menuju puncak bukit yang berjarak sekitar dua kilometer.
Informasi yang dihimpun menyebut, peristiwa yang sempat heboh itu terjadi pada 10 November 2021 lalu. Pelaksanan itu disebut-sebut sebagai bentuk peringatan hari pahlawan dan sekaligus apresiasi terhadap presiden Jokowi.
Sampai dengan saat ini, patung itu belum juga sampai dipuncak bukit.
Baca juga: Ajak ML Istri Tahanan yang Sedang Hamil, Bripka RH Tebar Rayuan: Nanti Nikah Sama Aku
Hal itu karena kondisi cuaca setempat yang masih diguyur hujan sehingga menyulitkan proses pemindahan patung ke puncak.