KTP elektronik
Selama Sepekan, Layanan Jemput Bola Rekam Data e-KTP Ratusan Siswa Jakarta Utara
Selama satu minggu layanan jemput bola kegiatan perekaman data KTP elektronik diikuti oleh ratusan siswa di Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK -- Layanan jemput bola kegiatan perekaman data KTP elektronik yang digelar selama satu minggu pada 15-19 November 2021 diikuti oleh ratusan siswa di Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Utara, Edward Idris mengungkapkan, layanan tersebut menyasar para siswa yang akan berumur 17 tahun dalam waktu dekat.
“Perekaman data KTP elektronik ini kami buka untuk siswa usia 16 tahun 6 bulan,” jelasnya, Jumat (19/11/2021).
Selama satu minggu layanan jemput bola, ada empat sekolah yang dijadikan tempat perekaman data yakni SMAN 110 Jakarta, SMAN 40 Jakarta, SMAN 111 Jakarta, dan SMK Cikini.
“Total yang melakukan rekam data KTP elektronik selama sepekan ini pada pelayanan jemput bola mencapai 326 siswa,” kata Edward.
Rinciannya di SMAN 110 Jakarta ada 94 siswa yang melakukan perekaman data KTP elektronik, lalu 77 siswa di SMAN 40 Jakarta, 78 siswa di SMAN 111 Jakarta, dan 77 siswa di SMA Cikini.
Baca juga: 40.871 Warga Kabupaten Bekasi Belum Rekam KTP Elektronik
Baca juga: Sebanyak 691.173 Jiwa Warga Kota Bekasi Belum Rekam KTP Elektronik
“Sementara ada tiga siswa yang telah menerima fisik KTP elektronik karena telah berusia 17 tahun,” ungkap Edward.
Adapun hingga saat ini, sudah 7.362 orang dari target sekitar 12 ribu warga berusia 16 tahun 6 bulan yang telah melakukan perekaman data KTP elektronik di Jakarta Utara.
Edward meyakini bahwa target perekaman data KTP elektronik bagi warga berusia 16 tahun 6 bulan di Jakarta Utara yang telah dicanangkan dapat diraih pada akhir tahun 2021 mendatang.
Baca juga: Hingga H-5 Pilkada Serentak, 18 Ribu Lebih Calon Pemilih di Jateng Belum Dapat KTP Elektronik
“Insyallah kami yakin akhir tahun akan terealisasi karena kami akan membuka layanan jemput bola di sejumlah titik konsentrasi masyarakat,” ujarnya. (jhs)