Digeser ke Komisi VII DPR, Herman Hery: Saya Taat dan Loyal untuk Memenangkan Pertempuran

Fraksi PDIP merotasi Herman Hery yang semula menjabat Ketua Komisi III DPR, kini dipindahkan ke Komisi VII.

Warta Kota/Adhy Kelana
Ketua Komisi III DPR Herman Hery (keempat kiri depan) menaati keputusan Fraksi PDIP yang memindahkan dirinya ke Komisi VII DPR. 

Semua lorong kekuasaan Istana tahu, semua lorong di Senayan tahu, kurang opo (kurang apa)?

Kekuasaan republik itu hanya ada di dua titik, Senayan dan Istana.

Mbak Puan pernah bergerak di dua lorong itu kok, pengalamane wis duwe (sudah punya). Elite-elite wis kenal kabeh (sudah kenal semua), lebih gampang untuk berembuk.

Nanti kalau saya menegur, dia (Ganjar) marah.

"Memang kamu siapa Cul negur-negur aku? Sing iso negur aku ki Bu Mega." Kan ngono cocote dekke (Kan begitu mulutnya dia/Ganjar).

DPD dan Ganjar beda pendapat. Ben sing biji (biar yang menilai) ketua umum.

Nek aku dikei (kalau saya diberi) kewenangan yo tak (ya akan) tarung, tarung. Aku ra peduli (enggak peduli).

Ning tak kei reti sampeyan semua (tapi saya beritahu kalian semua). Kalau rekom ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya.

Satrio (ksatria) pak. Ora sudi aku didadekne (tidak sudi aku jadi) wong edan (orang gila).

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews sudah berusaha mengkonfirmasi rekaman suara tersebut ke Bambang Pacul melalui pesan aplikasi WhatsApp, namun pesan itu hanya di-read (checklist dua warna biru).

Begitu pula dengan konfirmasi kepada jajaran DPP PDIP, mulai dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, hingga Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo juga belum ditanggapi. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved