Berita Nasional
Sudah 3 Hari Fadli Zon Hilang dari Sosmed usai Disemprot Partainya, Edi: Bang, Anda Itu Jubir Rakyat
Jamil menilai teguran DPP Gerindra pada Fadli Zon membuat fungsi pengawasan Anggota DPR RI semakin lemah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon masih juga belum beraktivitas di media sosial usai ditegur partainya karena memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo.
Sudah genap tiga hari timeline Fadli Zon sepi, padahal biasanya ia aktif menyampaikan pendapat bahkan kritiknya di Twitter pribadinya.
Dari amatan Wartakotalive.com, Fadli Zon terakhir membuat unggahan maupun me-retweet unggahan orang lain pada Sabtu (13/11/2021).
Hingga Selasa (16/11/2021) siang, tak ada lagi unggahan yang tampak.
Para pengikut Fadli Zon pun memberikan semangat kepada Fadli Zon.
Baca juga: Polemik Jabatan Wakil Panglima TNI, Pengamat Ingatkan Jokowi Adanya Potensi Matahari Kembar
Baca juga: Terus Dituduh Terlibat Bisnis Tes PCR, Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara: Kebenaran Pasti Terbukti
Salah satunya Bos Minigold Indonesia, Edi Hermanto.
Edi mengingatkan, sebagai anggota DPR bahwa sejatinya Fadli Zon adalah mewakili rakyat.
Edi juga mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan bio dari akun Twitter Fadli Zon, dimana di sana tertulis 'Jubir Rakyat'
Ia pun meminta agar Fadli Zon terus bersuara menyampaikan aspirasi rakyat.
"Membungkam atau meminta anda bicara.. semangat bang kalau sampe besok ga ada suaranya dan hanya like2 doang akan kita bikin tagar #SaveFadliZon dah ini," tulis Edi Hermanto di Twitter pada Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Pengusul Jusuf Kalla Jadi Calon Ketum PBNU Dianggap Ngawur, Gus Nadirs: Pak JK Tak Layak, Bukan Kiai
Sebelumnya, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga menyayangkan Gerindra yang telah mengintervensi Fadli Zon dalam berpendapat.
"Partai Gerindra sudah mengintervensi Fadli Zon sebagai Anggota DPR RI terlalu jauh. Fadli Zon yang mempunyai hak fungsi pengawasan jadi dikebiri," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga.
Jamil menilai teguran DPP Gerindra pada Fadli Zon membuat fungsi pengawasan Anggota DPR RI semakin lemah.
"Kalau mayoritas anggota takut menggunakan hak fungsi pengawasan maka yang bersangkutan sudah tak pantas lagi meyandang Anggota DPR RI. Karena yang bersangkutan tidak lagi utuh melaksnakan fungsinya sebagai Anggota DPR RI," ujarnya.
Baca juga: Kaesang Borong Saham Frozen Food Rp 92,2 Miliar, Aktivis ProDem Kepo: Duitnya dari Mana Nih?
Menurutnya, hal itu akan membahayakan kelangsungan demokrasi di Tanah Air.
Perbedaan pendapat dan kritik sudah dianggap sebagai membahayakan kelanggengan kekuasaan.
"Fadli Zon harus berani melawan kesemenaan partainya demi tegaknya hak fungsi pengawasan. Fadli Zon harus berani menjadi martil demi menjaga marwah DPR RI dan kelangsungan demokrasi di Tanah Air," ungkap Jamil.
Teguran Partai Gerindra
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra memberi tegurankepada Fadli Zon yang telah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter.
Dalam cuitannya di media sosial (medsos), Fadli Zon menyindir Jokowi, lantaran orang nomor satu di Tanah Air itu tidak kunjung meninjau banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: Jubir Gerindra Habiburokhman Sebut Kritikan Fadli Zon ke Jokowi Tidak Mewakili Sikap Partai Gerindra
Baca juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dianugerahi Warga Kehormatan Brimob Polri
Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, membenarkan bahwa teguran yang diberikan kepada Fadli Zon berasal dari arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga menjadi Menteri Pertahanan itu.
Habiburokhman mengatakan teguran merupakan arahan Prabowo namun disampaikan ke Fadli Zon melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Ya (sesuai arahan Pak Prabowo). Tapi (disampaikan) melalui Pak Sekjen Ahmad Muzani," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).
Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan sindiran Fadli Zon tidak mewakili sikap Fraksi ataupun Partai Gerindra.
BERITA MEDIA: Fadli Zon Pertanyakan Kenapa Presiden Jokowi Tak Pasang Ucapan Duka Cita Pada Jenderal Djoko Santoso
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).
Habiburokhman memastikan Gerindra telah memberikan teguran kepada anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Selain itu, Gerindra turut menyampaikan permohonan maaf jika pernyataan kadernya justru membuat tidak nyaman sejumlah pihak.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Dukung Anies Baswedan Gelar Formula E Bila Ada Penugasan dari Jokowi
"Kepada beliau (Fadli Zon) sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ujar Habiburokhman.
Teguran kepada Fadli Zon pun, disebut Habiburokhman adalah hal yang biasa jika memang yang bersangkutan melontarkan pernyataan yang dirasa kurang tepat.
Tak hanya Fadli Zon, dia menyebut seluruh kader pun akan ditegur jika melakukan hal serupa.
Baca juga: VIRAL Jokowi Naik Motor Keliling Mandalika, Senator Ingatkan soal Janji Produksi Massal Mobil Esemka
"Sebagai kader Gerindra, adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur apabila ada statement yang kurang tepat. Saya sendiri sebagai Jubir Partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," terang Habiburokhman.