Berita Nasional

Sudah 3 Hari Fadli Zon Hilang dari Sosmed usai Disemprot Partainya, Edi: Bang, Anda Itu Jubir Rakyat

Jamil menilai teguran DPP Gerindra pada Fadli Zon membuat fungsi pengawasan Anggota DPR RI semakin lemah

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Fadli Zon 

Perbedaan pendapat dan kritik sudah dianggap sebagai membahayakan kelanggengan kekuasaan. 

"Fadli Zon harus berani melawan kesemenaan partainya demi tegaknya hak fungsi pengawasan. Fadli Zon harus berani menjadi martil demi menjaga marwah DPR RI dan kelangsungan demokrasi di Tanah Air," ungkap Jamil.

Teguran Partai Gerindra

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra memberi tegurankepada Fadli Zon yang telah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter.

Dalam cuitannya di media sosial (medsos), Fadli Zon menyindir Jokowi, lantaran orang nomor satu di Tanah Air itu tidak kunjung meninjau banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Jubir Gerindra Habiburokhman Sebut Kritikan Fadli Zon ke Jokowi Tidak Mewakili Sikap Partai Gerindra

Baca juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Dianugerahi Warga Kehormatan Brimob Polri

Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, membenarkan bahwa teguran yang diberikan kepada Fadli Zon berasal dari arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga menjadi Menteri Pertahanan itu.

Habiburokhman mengatakan teguran merupakan arahan Prabowo namun disampaikan ke Fadli Zon melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

"Ya (sesuai arahan Pak Prabowo). Tapi (disampaikan) melalui Pak Sekjen Ahmad Muzani," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan sindiran Fadli Zon tidak mewakili sikap Fraksi ataupun Partai Gerindra

BERITA MEDIA: Fadli Zon Pertanyakan Kenapa Presiden Jokowi Tak Pasang Ucapan Duka Cita Pada Jenderal Djoko Santoso

"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).

Habiburokhman memastikan Gerindra telah memberikan teguran kepada anggota Komisi I DPR RI tersebut. 

Selain itu, Gerindra turut menyampaikan permohonan maaf jika pernyataan kadernya justru membuat tidak nyaman sejumlah pihak. 

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Dukung Anies Baswedan Gelar Formula E Bila Ada Penugasan dari Jokowi

"Kepada beliau (Fadli Zon) sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ujar Habiburokhman.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved