Lapak Rongsokan Terbakar
Pabrik Penggilingan Kapas dan Pengepul Limbah Plastik Dekat Pasar Rebo Terbakar Akibat Korsleting
Lapak rongsokan di Jalan Raya TB Simatupang, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, terbakar, Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 08.14 WIB.
WARTAKOTALIVE.COM, PASAR REBO - Lapak rongsokan di Jalan Raya TB Simatupang, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, terbakar, Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 08.14 WIB.
Akibat kebakaran di lapak rongsokan seluas 300 meter persegi itu, kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara .
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur yang tiba di lokasi berupaya melakukan pemadaman api.
Mereka menerjunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Adian Napitupulu Minta Dilakukan Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap
Baca juga: Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wijonardi Sebut Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Kilang Cilacap
Baca juga: Djoko Priyono Beberkan Cara Pemadaman Kebakaran Tangki 36T102 di Kilang Minyak Pertamina Cilacap
"Laporan diterima sekitar jam 08.14 wib dari warga bernama Zainudin. Diinformasikan bahwa lapak rongsokan terbakar di dekat RS Pasar Rebo," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Gatot berujar bahwa objek yang terbakar yakni pabrik penggilingan kapas dan pengepul limbah plastik.
Dia menduga, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik.
"Konsleting listrik dari panel listrik di ruang mesin," sambung gatot.
Masih menurut Gatot, lokasi kebakaran hanya terjadi di sekitar lokasi.
BERITA VIDEO: Rumah di Kawasan Metland Puri Cipondoh Mengalami Kebakaran Hingga Menelan 4 Korban Meninggal Dunia
Tidak terjadi perambatan di permukiman atau lokasi sekitar.
"Hanya di lokasi ini saja, karena ini kan berdirinya di kebun ya. Jauh dari perumahan warga dan usaha-usaha lain," jelasnya.
Dalam proses pemadaman, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengalami sejumlah kendala berupa sulitnya menjangkau lokasi kebakaran dan akses air.
"Akses ke macet ya, dari jalan raya juga cukup jauh. Jadi mobil harus melalui jalan yang sempit ke TKP. Kami juga saat ini kesulitan air, kita berusaha mengambil air dari hidran di beberapa titik. In Shaa Allah, air bisa kita dapatkan" tutur Gatot.
Sementara itu, menurut keterangan seorang karyawan lapak bernama Hadi, peristiwa kebarakaran itu menyebabkan sejumlah barang penting hangus seperti mobil, panel listrik, komputer, CCTV, telepon genggang, dan uang.
"Alat elektronik yang terbakar, CCTV, komputer juga. Ada panel listrik. Setelah itu ada apar. Yang hilang mobil, mesin, hape banyak, uang juga," kata Hadi di lokasi kebakaran pada Selasa (16/11/2021).
Beruntung, Hadi tidak mengalami luka akibat peristiwa tersebut.
"Gak ada, hanya kulit terasa panas saja," pungkas Hadi.