Berita Daerah
Lahir dari Sebuah Filosofi Tahun 80-an, Warta Kopi Manjakan Wisatawan Lewat Secangkir Kopi
Lahir dari Sebuah Filosofi Tahun 80-an, Warta Kopi Manjakan Wisatawan Lewat Secangkir Kopi dan Indahnya Pemandangan Alam. Berikut Selengkapnya
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, WONOSOBO - Bersantap sembari menikmati indahnya pemandangan menjadi satu di antara beragam daya tarik yang ditawarkan Warta Kopi.
Terletak di antara perbukitan, restoran yang terletak di Dafam Hotel Wonosobo ini memanjakan lidah sekaligus mata para pelanggannya.
General Manager Dafam Hotel Wonosobo Hendry Setiawan mengatakan, Warta Kopi memiliki filosofi tersendiri yang diambil dari situasi pada tahun 1980-an.
Ketika itu, di sebuah desa di daerah Blora, Henry mengatakan dirinya kerap diajak sang ayah untuk bersantai di Warta Berita yang ternyata sebuah rumah milik seorang petani di kawasan tersebut.
“Setelah saya selidiki ternyata Warta Berita itu adalah sekumpulan petani lokal yang bersantai selepas magrib dengan bercengkerama sembari minum di salah satu rumah petani, dengan sajian makanan ringan dan obrolan tentang politik dan juga pertanian,” katanya kepada Warta Kota beberapa waktu lalu di Warta Kopi, Dafam Hotel Wonosobo, Jawa Tengah.
Hadirnya Warta Kopi ini diakui Henry sebagai upaya dari Dafam Hotel Wonosobo untuk mengakomodir warga Wonosobo maupun tamu yang menginap, untuk bisa bersantai sembari menikmati suasana dan juga makanan dan minuman yang mengisi daftar menunya.
“Kita ingin mengakomodir kebutuhan warga Wonosobo untuk lebih bercengkerama dengan makanan-makanan jadul tapi rasanya mantap,” beber Henry.

Baca juga: Produk Kuliner hingga Kopi Asli Indonesia Diharapkan Mampu Berkompetisi di Wilayah Pasifik
Baca juga: Berkaca pada Solong Coffe, Sandiaga Uno Yakini Indonesia Jadi Episentrum Kopi Dunia
Seperti namanya, Warta Kopi juga tentunya menghadirkan minuman kopi yang diambil dari biji kopi khas Wonosobo.
Di mana biji kopi ini diambil dari para petani kopi yang ada di Wonosobo.
Tujuannya, selain untuk menyejahterahkan petani kopi, Warta Kopi juga ingin mempromosikan kopi khas Wonosobo.
“Biji kopinya spesial kita bekerjasama dengan petani Wonosobo, ada arabika dan rabusta. Ada juga satu minuman khusus yang kita ambil dari daun kopi itu sendiri, kita sebutnya dengan Godong Kopi,” katanya.
Godong Kopi diolah sedemikian rupa dan dicampur dengan rempah-rempah, sehingga minuman yang satu ini tersaji dengan fresh.
“Kalau dilihat dari penjelasan yang ada di menu, Godong Kopi ini memiliki beberapa manfaat, pastinya untuk kesehatan tubuh,” imbuhnya.

Selain minuman, Warta Kopi juga menyematkan sebuah menu yang lain dari biasanya yakni Setampah Pizza.
Menu yang dicampur dari dua budaya yakni Indonesia dan Italia, menghadirkan sebuah makanan khas negeri asal Valentino Rossi itu dengan campuran topping berupa makanan local.